Breaking News:

Politik Viral

Prediksi IMF Bikin Purbaya Sakit Kepala! Defisit APBN 2025 Disebut Akan Membengkak di Luar Kendali

IMF memperingatkan defisit APBN 2025 berpotensi melebar menjadi sekitar 2,8?ri PDB, minta Purbaya memperketat pengelolaan anggaran.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Instagram MenkeuRI
PERINGATAN UNTUK PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya harus tau, baru-baru ini IMF mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 berpotensi melebar dan melampaui angka yang telah direncanakan sebelumnya. 

Ringkasan Berita:
  • IMF memperingatkan Purbaya terkait defisit APBN 2025 yang berpotensi melebar menjadi sekitar 2,8 persen dari PDB
  • IMF meminta pemerintah menjaga disiplin fiskal dan memperketat pengelolaan anggaran
  • Meski memberi peringatan, IMF tetap menilai prospek ekonomi Indonesia cukup stabil, dengan proyeksi pertumbuhan sekitar 5 persen pada 2025 dan 5,1 persen pada 2026

 

TRIBUNTRENDS.COM - Di tengah dinamika ekonomi global yang tak kunjung mereda, sebuah peringatan keras datang dari Dana Moneter Internasional (IMF).

Lembaga keuangan dunia itu menyampaikan sinyal waspada kepada pemerintah Indonesia: defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 berpotensi melebar dan melampaui angka yang telah direncanakan sebelumnya. 

Isyarat itu bukan muncul dari sekadar analisis sesaat, melainkan hasil pengamatan mendalam setelah IMF menggelar misi konsultasi Pasal IV 2025 forum tahunan yang wajib diikuti setiap negara anggota IMF yang berlangsung pada 3–12 November 2025 di bawah pimpinan Kepala Misi Pasal IV, Maria Gonzalez.

Misi Pasal IV sendiri merupakan bagian dari mandat Anggaran Dasar IMF, yaitu diskusi bilateral tahunan yang menelaah kondisi ekonomi suatu negara secara menyeluruh.

Baca juga: Purbaya Tak Mau Diam! Sikat Pihak yang Bela Importir Pakaian Bekas di Sosmed: Bea Cukai Siap Datang

Dalam misi kali ini, perhatian IMF tertuju pada arah kebijakan fiskal Indonesia dan ancaman tekanan anggaran yang semakin nyata.

IMF mengungkapkan bahwa proyeksi terbaru menunjukkan defisit APBN 2025 akan mencapai 2,8?ri produk domestik bruto (PDB) angka yang jauh lebih besar dibanding target awal pemerintah dalam APBN 2025, yaitu 2,53%, atau setara dengan sekitar Rp 616,2 triliun.

Sinyal bahaya fiskal itu bahkan diperkuat lagi lewat penyataan resmi lembaga tersebut.

"Defisit fiskal akan melebar menjadi sekitar 2,8?ri PDB pada tahun 2025, dan sekitar 2,9% tahun depan berdasarkan proyeksi pertumbuhan dan pendapatan yang lebih konservatif dibandingkan dengan yang diperkirakan dalam anggaran tahun 2026 sebesar 2,7?ri PDB," dikutip TribunTrends dari siaran pers IMF No. 25/375, Rabu (19/11/2025).

Menurut IMF, tekanan itu muncul seiring langkah pemerintah yang diperkirakan akan memperluas belanja untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dalam situasi global yang serba tidak pasti.

Meski begitu, IMF menilai laju pertumbuhan Indonesia masih akan bertahan di angka 5% pada 2025 dan sedikit meningkat menjadi 5,1% pada 2026.

"Meskipun menghadapi lingkungan eksternal yang menantang, mencerminkan dukungan dari kebijakan fiskal dan moneter," ujar tim IMF.

Menkeu Purbaya Yudi Sadewa harus tau, baru-baru ini
Menkeu Purbaya Yudi Sadewa harus tau, baru-baru ini IMF mengatakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 berpotensi melebar dan melampaui angka yang telah direncanakan sebelumnya. (Tribunnnews.com | Taufik Ismail)

Namun, di balik optimisme moderat itu, IMF menggarisbawahi pentingnya pengelolaan anggaran yang jauh lebih presisi.

Lembaga tersebut menyarankan pemerintah untuk tetap menjaga disiplin fiskal agar ruang anggaran tidak terkikis oleh risiko ekonomi global maupun domestik.

"Menjaga risiko fiskal tetap terkendali akan membutuhkan pengelolaan fiskal yang cermat dan berkelanjutan serta perlindungan yang kuat dan pengawasan yang ketat terhadap operasi kuasi-fiskal," kata IMF.

Baca juga: Drama Mobil Bank Terbakar! Rp 4,6 Miliar Hangus di Tengah Jalan, Purbaya Tanggapi Kecurigaan Publik

Halaman 1/2
Tags:
PurbayaAPBNIMFMenteri Keuangan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved