HEBOH Pria ODGJ Masih Mau Bekerja Jadi Kuli Panggul di Pasar: 'Yang Waras Malah Males-malesan'

TRIBUNTRENDS.COM - Luar biasa, meski memiliki masalah kejiwaan, Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ini tetap semangat mencari nafkah.

Sosoknya kerap jadi sorotan saat menjadi kuli panggul di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dengan kondisi pakaian yang compang camping, ODGJ laki-laki tersebut bertugas mengangkut sayuran dari truk menuju pasar.

Momen tersebut dibagikan oleh salah satu akun TikTok @farel.123_.

Baca juga: BEBAS Pelaku Pencabulan di Pontianak Dilepaskan, Disebut ODGJ, Kenapa Bebas? Seharusnya di RSJ

Dalam video yang beredar, tampak pria penderita ODGJ masih memiliki naluri untuk bekerja.

ODGJ itu seperti sudah terbiasa bekerja, dia berjalan ke sebuah truk bewarna kuning untuk mengambil beberapa sayuran.

Dua pria yang berada di truk menyerahkan 3 buah plastik besar yang berisi sayur-sayuran kepadanya.

Dengan baju compang camping, pria tersebut meletakkan 3 plastik itu di bahunya.

Dia kemudian berjalan ke dalam untuk meletakkan sayuran itu.

Setelah diunggah, postingan tersebut menjadi viral.

Tak sedikit warganet bangga dengan yang dilakukan pria tersebut.

"Harga diri seorang laki-laki adalah bekerja," tulis salah satu warganet.

"Panutan," sambung warganet lain.

"Kasihlah baju kak, baju bekas pun pasti bahagia sekali," imbuh warganet lain.

"Keingat pas lagi laka di Palembang ada ODGJ lewat malah disuruh bantuin mindahin barang dan dia pun mau bantu," timpal warganet lain.

Sementara itu di lain sisi, baru-baru ini juga viral seorang ODGJ melahirkan.

Momen persalinan pasien ODGJ itu sempat membuat panik bidan yang membatunya.

Sebab, dia mendadak ngamuk saat hendak melahirkan.

Baca juga: Panjat Pagar Rumah Warga, Pria di Indramayu Bonyok Dihajar Massa, Dikira Maling Ternyata ODGJ

Kejadian ini terungkao usai seorang bidan bernama Shabira Balqis membagikan pengalamannya saat membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melahirkan.

Video yang dibuat Bidan Balqis viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 120 ribu kali.

Sebelum membantu proses persalinan, Bidan Balqis mengaku terlebih dahulu memandikan ODGJ tersebut.

Lalu di tengah persalinan ODGJ itu berteriak sambil tertawa-tawa.

"Aku pernah nolongin lahiran ODGJ di pasar," ucap Bidan Balqis, dikutip TribunJakarta pada Kamis (5/10/2023).

"Pasiennya dimandiin dulu, pas teriak-teriak sambil ketawa," imbuhnya.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Sumut, Bidan Tewas usai Tabrak Bentor, Luka Berat Korban Terlalu ke Kanan

Proses persalinan ODGJ itu sampai harus melibatkan 6 orang bidan.

Pasalnya di saat kepala bayi mulai terlihat, sang ibu justru mengamuk dan berusaha kabur.

"Bidan yang bantu sampai 6 orang buat meganganin kakinya karena pas kepala bayi udah nongol dia malah ngamuk mau kabur," kata Bidan Balqis.

Setelah proses yang panjang dan melelahkan, bayi ODGJ itu akhirnya dapat dilahirkan dengan selamat.

Saat pertama kali melihat bayinya, ODGJ yang semula mengamuk mendadak menjadi tenang.

Ia bahkan menangis sambil memeluk erat bayinya.

Bidan Balqis menyebut meski wanita itu mengalami gangguan mental, namun ia tetap miliki insting sebagai seorang ibu.

"Pas bayi lahir ODGJnya meluk-meluk bayinya nangis," kata Bidan Balqis.

Lalu siapakah ayah dari bayi tersebut?

Bidan Balqis menyebut ODGJ tersebut menjadi korban perkosaan.

Bidan Balqis kemudian mengatakan bayi yang dilahirkan ODGJ itu dirawat oleh saudara jauh sang ibu.

"Kebetulan masih ada keluarga jauhnya setelah dicari-cari, dan pulang bersama Pak RT dan sanak saudaranya," tulis Bidan Balqis.

Baca juga: 2 Kali Gagal Racuni Korban, Kopda Andrianto Ajak Selingkuhan Bakar Istri, Lalu Berhubungan Badan

Netizen yang mendengar cerita dari Bidan Balqis mengaku terharu sekaligus keheranan.

"Yang odgj aja msh pnya hati nurani utk ga ngegugurin janin..yg waras malah gila ilang hati nurani smpe ngegugurin"

"kasian bgt odgjnyaa ya Allah siapa yg berani2 ngehamilin, jahat banget ga punya hati"

"orang gila aja bisa sayang sm anaknya, yg waras malah dibuang bayinya"

"Yang merkosa lebih odgj"

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)