Berita Kriminal
INNALILLAHI Bawa Pasien Cuci Darah, Ambulans di Bengkulu Masuk Jurang, 2 Orang Tewas 'Luka Berat 1'
Dua orang tewas dalam insiden ambulans masuk jurang di jalan lintas Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Insiden menyedihkan terjadi di Bengkulu Tengah saat ambulans yang membawa pasien cuci darah mengalami kecelakaan.
Mobil ambulans tersebut masuk jurang di Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah.
Akibat dari insiden itu, dua orang meninggal dunia dan satu orang luka berat.
Sementara itu, dua orang lainnya luka ringan.
Baca juga: MOBIL Menepi, Sopir Ambulans Ngantuk, Polisi Gantikan Nyetir Bawa Pasien Darurat, Aksinya Viral
Dua orang tewas dalam insiden ambulans masuk jurang di jalan lintas Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Selasa (10/10/2023).
Kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan ambulans Puskesmas Kota Donok, Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Saat peristiwa terjadi, ambulans bernomor polisi BD 9140 HY itu sedang membawa pasien cuci darah, Fatmawati (71), menuju sebuah rumah sakit di Kota Bengkulu.
Fatmawati meninggal dalam kejadian ini. Selain Fatmawati, korban tewas lainnya adalah Mardani (40), yang merupakan anak sang pasien.
Di dalam mobil tersebut terdapat satu pasien, tiga keluarga pasien, satu sopir, dan satu kernet. Empat penumpang dalam ambulans itu adalah satu keluarga asal Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.
"Untuk saat ini, korban meninggal dunia dua, luka berat satu, luka ringan dua," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto, dikutip dari Kompas TV.

Wiyanto mengatakan, polisi sudah meminta sejumlah keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita akan selidiki kasus ini sesuai aturan yang berlaku, kita juga sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan, baik sopir dan kenek," ucapnya, dilansir dari Tribun Bengkulu.
Ditabrak Mobil dari Belakang, Ambulans Bawa Mayat Terguling di Palembang 'Jenazah Dipindahkan'
Mobil ambulans di Palembang yang sedang membawa mayat terlibat kecelakan, ditabrak mobil Ayla merah dari belakang.
Ambulans jenis Suzuki APV tersebut bahkan hingga terguling.
Insiden ini terjadi tepatnya di persimpangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (17/5/2023), simak kronologinya.
Baca juga: Galau Pacar Tak Jawab HP, Pemuda Bergegas Datangi Rumahnya, di Jalan Menjemput Maut Alami Kecelakaan
Sebuah mobil ambulans membawa jenazah mengalami kecelakaan hingga terguling di persimpangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam video yang beredar, mobil ambulans jenis Suzuki APV terbalik setelah ditabrak mobil Ayla merah, pada Rabu (17/5/2023).

Kronologi kejadian
Menurut Diah (40), salah satu pedagang sekitar lokasi kejadian, kejadian bermula saat mobil Ambulans melaju kencang melintas di lokasi tersebut.
Kemudian, mobil Ayla merah dengan nomor polisi BG 1536 IC yang juga melaju kencang dari arah Jalan Noerdin Panji menuju ke Bandara SMB II, tidak dapat mengelak dan menabrak bagian samping mobil ambulans hingga membuatnya terbalik.
Para penumpang serta pengemudi mobil Ambulans pun selamat. Namun, jenazah pun sempat dikeluarkan dari dalam mobil.
Jenazah pun dipindahkan ke mobil lain yang ikut dalam iringan.
“Mereka itu katanya mau ke Pemulutan Ogan Ilir, jenazahnya tadi dipindahkan dengan mobil lain milik keluarganya yang ada di barisan belakang,” kata Diah.
Setelah jenazah dipindahkan, mobil pun langsung membawa mendiang menuju ke rumah duka untuk dikebumikan.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan di Batu, Truk Bermuatan Sapi Rem Blong Lalu Tabrak 5 Kendaraan, 2 Orang Tewas

Sementara, mobil ambulans yang kecelakaan mengalami kerusakan di bagian samping.
“Ambulansnya tadi pecah ban, jadi tidak bisa digunakan,” ujarnya.
Terpisah, Kanit Gakkum Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum mengaku saat ini mereka masih mencari identitas pengemudi mobil jenazah maupun mobil Ayla yang terlibat kecelakaan.
Usai kejadian berlangsung, kondisi di sekitar lokasi kejadian telah dalam keadaan sepi. “Anggota sudah ke sana, tapi sudah tidak ada apa-apalagi. Sekarang masih diselidiki,”katanya.
INNALILLAHI, Istri & 4 Anak Tewas Kecelakaan, Suami Pilu: Terimakasih Allah 24 Tahun Bersama Mereka
Sebuah kecelakaan merenggut nyawa satu keluarga yang terdiri dari ibu dan empat anaknya.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat dihindari, itulah yang nampaknya terjadi pada keluarga Nasaruddin Abu Bakar, warga Malaysia.
Bagaimana tidak, dalam sekejap, Nasaruddin Abu Bakar harus kehilangan lima orang anggota keluarganya.
Istri dan kelima anak Nasaruddin meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Kilometer 310.2 Lebuhraya Utara-Selatan, Malaysia, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Gak Bisa Kangen-kangenan Istri Nangis Tersedu, Romyani Sopir Bus Kecelakaan di Guci jadi Tersangka

Istri dan kelima anak Nassaruddin awalnya hendak mengantar kakek beribat ke rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, kelimanya justru meninggal dunia dalam kecelakaan.
Kelima korban tersebut adalah Azriyani Abdul Latif, istri Nasaruddin, serta empat lagi orang anaknya iaitu Muhammad Azib Nasaruddin, 23; anak keenam iaitu Siti Nur Aminah Nasaruddin, 8; anak ketujuh iaitu Muhammad Fawwaz Nasaruddin, 7; dan anak bongsu mereka iaitu Ahmad Uwais Al Qorni Nasaruddin, 5.
Mengutip dari Buletin TV3, Nasaruddin mengaku ikhlas kehilangan istri dan kelima anaknya.
Dengan tegar, Nasaruddin berterimakasih kepada Sang Kuasa lantaran sudah diberi waktu 24 tahun hidup bersama istri dan anak-anak.
Baca juga: Sudah 28 Tahun Meninggal, Kematian Artis Ini Masih Jadi Misteri, Ada 28 Bekas Suntik Jarum di Tubuh
"Saya harus ikhlas dengan kepergian mereka, semoga surga untuk arwah isteri dan empat anak saya.
Terima kasih Allah karena beri waktu 24 tahun hidup bersama mereka." ungkap Nasaruddin sambil menahan tangis.
Kini sepeninggal sang istri, Nasaruddin harus menjadi orangtua tunggal untuk keempat anaknya yang tersisa.
Sehari-hari, Nasaruddin rupanya hidup terpisah dengan istri dan anak-anaknya.
Jarak tempat pekerjaan yang jauh membuatnya hanya bisa pulang ke rumah satu minggu sekali.
Sementara itu, diketahui mobil yang ditumpangi istri dan empat anak Nasaruddin ringsek parah.

Berdasarkan olah TKP, mobil yang dikemudikan oleh anak sulung Nasaruddin sempat menyalip sebuah truk berisi pasir.
Naas saat menyalip, kecelakaan tak terhindarkan, mobil yang ditumpangi keluarga Nasaruddin tergenjet dan ringsek parah.
Jenazah istri dan empat anak itu kemudian disolatkan di Masjid Al-Hadhari, Padang Rengas.
Semuanya dikebumikan dalam satu liang di tanah perkuburan berhampiran masjid berkenaan.
(Kompas.com, TribunTrends.com/Octavia Monalisa)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|