Breaking News:

Berita Kriminal

Pilu Hidup Rauf, Minta-minta & Mencuri Demi Sesuap Nasi, Tewas Dibunuh Ibu, Dibuang saat Masih Napas

Akhir hidup Muhammad Rauf, minta-minta hingga mencuri demi bisa makan, kini tewas dibunuh ibu kandung.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribun Trends/TribunJabar
Akhir hidup Muhammad Rauf, minta-minta hingga mencuri demi bisa makan, kini tewas dibunuh ibu kandung. 

Di balik sisi buruk perilaku Muhamad Rauf, warga juga mengakui ada sisi baiknya.

Muhamad Rauf juga dikenal suka membantu. Bahkan di kegiatan di lingkungan, dia kerap ikut bergotong royong.

Karena tak mendapatkan banyak perhatian dari keluarga, pendidikan Muhamad Rauf pun putus.

Baca juga: Ya Allah! Ibu Bunuh Anak Gegara Minta Ponsel, Nekat Buang Korban ke Sungai Padahal Masih Bernapas

Polisi periksa lokasi pembunuhan di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). Dalam pemeriksaan itu terungkap benda yang digunakan ibu memukul anak kandung hingga tewas.
Polisi periksa lokasi pembunuhan di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). Dalam pemeriksaan itu terungkap benda yang digunakan ibu memukul anak kandung hingga tewas. (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Dia tak lagi bersekolah. Kehidupannya menjadi tak menentu. Ayah dan ibunya tinggal di daerah yang berbeda, sehingga komunikasi pun jarang.

Menurut kesaksian warga, kakeknya berperilaku mudah marah ketika masih belum terkena stroke.

Sehingga kehidupan jalanan pun dilakoni.

Sebagai informasi, ditemukan jenazah remaja yang kemudian diketahui bernama Muhamad Rouf di Desa Sukatani, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Kasus pembunuhan ibu bunuh anak kandung ini pun ditangani oleh Polres Indramayu, bekerjasama dengan Polres Subang, dan Polda Jabar.

Motif Ibu Kandung Bunuh Rauf, Kakek dan Paman Terlibat

Motif pembunuhan terhadap Muhammad Rauf bocah 13 tahun oleh ibu kandungnya sendiri mulai terkuak.

Adapun bocah akrab disapa Rauf meninggal setelah dipukul menggunakan tongkat pada bagian kepalanya ibu kandungnya.

Tongkat dipakai untuk menghabisi Rauf merupakan milik sang kakek kerap digunakan untuk membantu berjalan.

Melansir dari Tribunjabar.com, Kamis (5/9/2023) diduga penyebab tindakan tersebut lantaran luapan emosi tak terbendung.

Ibu kandung memukulkan tongkat tersebut sebelum meminta Rauf tak menganggu karena sang kakek sedang sakit.

Keterangan ini didapatkan polisi saat menginterogasi ibu Rauf melalui videocall.

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang, Anak Pilu Tanya ke Nenek: Apakah Ibu Meninggal Dibunuh Ayah?

Bocah berinisial MR (13) disika ibu kandung hingga tak berdaya, tubuh korban dibuang ke sungai padahal masih hidup.
Bocah berinisial MR (13) disika ibu kandung hingga tak berdaya, tubuh korban dibuang ke sungai padahal masih hidup. (Kolase Tribun Trends/TribunJabar)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Muhamad RaufSubangdibunuhibu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved