Breaking News:

Berita Kriminal

PILU Siswa Kelas 1 SD, Dibully 4 Kakak Kelas, Dipaksa Minum Air Seni hingga Dipukuli 'Diancam'

Seorang murid kelas 1 SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, inisial PR, menjadi korban perundungan oleh 4 orang kakak kelasnya

OhBulan
Ilustrasi korban kekerasan. Seorang murid kelas 1 SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, inisial PR, menjadi korban perundungan oleh 4 orang kakak kelasnya 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang siswa kelas 1 SD di Buton.

Ia menjadi korban kekerasan yang dilakukan empat orang kakak kelasnya.

Nahasnya, bocah malang tersebut dipukuli hingga dipaksa minum air seni.

Baca juga: Bocah Berkebutuhan Khusus di Balikpapan Di-bully di Masjid, Dihajar hingga Nangis, Hanya karena Foto

Seorang murid kelas 1 SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, inisial PR, menjadi korban perundungan oleh 4 orang kakak kelasnya, yakni siswa kelas 2, 4, 5, dan 6.

Korban diancam dipukul dan dipaksa oleh para pelaku untuk meminum air kencing kakak kelasnya.

Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (pixabay)

“Dia ini (korban) terpaksa minum (air kencing) karena diancam dipukul,” kata ibu korban, Fransiska, Selasa (3/10/2023).

Peristiwa ini bermula saat korban sedang bermain dengan teman sebayanya pada Rabu (27/9/2023).

Tak lama kemudian, datang 4 pelaku menghampiri korban sambil meminum minuman dingin di kantung plastik.

Setelah minumannya habis, dia orang pelaku kemudian mengisi kantung plastik dengan air kencingnya.

“Dia suruh anakku minum, tapi dia tidak mau, dia bilang anakku itu kencing, dia mau buang anakku tapi diancam, kalau kamu buang aku pukul kamu,” ujarnya.

Karena terancam, korban akhirnya meminum air kencing tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, korban menjadi trauma dan enggan ke sekolah karena merasa malu dan takut dibully sama teman sekolahnya.

Baca juga: Pemicu Siswa SMP di Cilacap Bully Teman, Korban Ngaku-ngaku Anggota Geng, Diduga Tantang Geng Lain

Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan (OhBulan)

Keluarga korban kemudian melaporkan hal ini ke UPTD PPA Buton.

Kasus ini kemudian dilakukan mediasi antara keluarga korban dengan keluarga orangtua pelaku di rumah kepala dusun.

“Mereka sudah akui kesalahannya dan orang tua pelaku sudah mengaku meminta maaf,” ucap Fransiska

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisiswa SDdibully
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved