2 Bayi Tertukar di Bogor Resmi Diserahkan ke Orang Tua Kandung, Siti dan Dian Ucap Syukur: Lega

Ibu Siti memberikan pengakuan bahwa pada momen penyerahan bayi tertukar ini perasaannya memang campur aduk.

"Bahagia iya, terbesar bahagia, terus di sisi lain sakit ya, pisah sama anak yang selama 1 tahun kita asuh," kata Ibu Siti.

Dia mengaku berat berpisah dengan anak asuhnya yang kini sudah tinggal bersama Ibu Dian yang merupakan orang tua kandungnya.

Sampai saat ini, kata dia, dirinya masih sulit melepaskan begitu saja anak asuhnya tersebut.

"Susah, susah melepas begitu aja dan mengikhlaskan begitu saja saya bener-bener susah.

 Itu harus bener-bener butuh waktu ya untuk tahapan bisa mengikhlaskan Daanish lepas dari saya," kata Siti.

Baca juga: Disindir Perkembangan Baby El, Siti Santai Ungkap Alasan Anaknya Belum Bisa Jalan: Agak Lambat

Bahkan Siti mengaku bahwa sejak awal dia menyadari bayinya tertukar, kemudian mencari bayi kandungnya, lalu tertukarnya bayi terungkap, pada momen penyerahan bayi ini lah yang dia rasakan paling berat.

"Sangat berat ini dibanding kita cari anak kemaren ya, terpisah sama Danish lebih berat yang sekarang saya alami," kata Ibu Siti.

Pesan untuk Daanish 

Sementara itu, pihak Siti Mauliah mengucap salam terakhir untuk bayi tertukar, Muhamad Daanish Al Ghazali.

Pihak Siti Mauliah berharap agar Daanish tak melupakan ibu asuhnya.

Tanggal 29 September 2023 nanti, bayi tertukar yakni Muhamad Daanish Al Ghazali akan tinggal bersama orang tua kandungnya, Dian Prihatini dan Hartono.

Muhamad Rangkuti Galuh akan kembali pada Siti Mauliah dan Hartono.

Sepupu Siti Mauliah, Yunita justru seolah mengucap salam perpisahan pada Daanish, bayi tertukar yang selama 13 bulan dirawat Siti.

Baca juga: Jangan Lupakan Ibu Asuhmu Pesan Keluarga Siti untuk Daanish Anak Ibu Dian, Tak Lama Lagi Berpisah

Ia menekankan Siti Mauliah teramat sayang pada Daanish.