Berita Viral
2 Hari Jelang Pertukaran Bayi Tertukar di Bogor, Dian Minta Siti Tak Menemui Anaknya: Saya Khawatir
Dian sudah akrab dengan bayinya yang sempat tertukar, dia minta ibu Siti tidak menemui anaknya, tak beberapa lama lagi pertukaran bayi akan digelar.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus bayi tertukar di Bogor tak lama lagi akan segera berakhir.
Sebab dalam waktu dekat proses penukaran dua bayi milik Siti Mauliah dan Dian Prihatini akan dilakukan.
Saat ini kedua bayi tersebut sudah berada dalam genggaman orang tua kandungnya masing-masing.
Namun ini masih dalam tahap bonding, yang mana bayi tersebut diinapkan bersama orang tua biologisnya guna beradaptasi.
Sedangkan untuk pertukarannya akan dilakukan pada 29 Semptember 2023.
Baca juga: Minta Doanya Kondisi Daanish Bayi Tertukar Memprihatinkan, Anak Dian Dirujuk ke RS, Sakit Apa?
Jelang hari penting itu, Dian Prihatini, ibu kandung dari Muhamad Daanish Al Ghazali memiliki rencana lain terhadap bayi tertukar di Bogor.
Dian menginginkan agar Siti Mauliah tak lagi menemui anak kandungnya, Daanish.
Istri dari Hartono ini khawatir jika terus-menerus didatangi Siti Mauliah, anaknya tak kunjung bisa memiliki keterikatan dengan orang tua kandungnya.
Tanggal 29 September 2023 menjadi hari yang ditunggu ibu kandung bayi tertukar di Bogor.
Pada hari ini akan dilangsungkan penukaran bayi tertukar secara resmi.
Selepas tanggal 29 September 2023 nanti, Dian Prihatini ingin agar bayi tertukar tak lagi berjumpa dengan ibu asuhnya.
"Kalau Dian sih lebih memikirkan, kalau bisa sih kita ya paling share-share (foto dan video) dulu.
Untuk ketemu kayanya khawatir anaknya. Soalnya khawatirnya dia nanti psikolgisnya terganggu kalau ketemu terus," kata Dian Prihatini saat live TikTok.
Baca juga: Jangan Lupakan Ibu Asuhmu Pesan Keluarga Siti untuk Daanish Anak Ibu Dian, Tak Lama Lagi Berpisah
Dian menerangkan ia sudah kehilangan waktu bersama anak kandungnya selama 13 bulan lamanya.
Sementara itu hingga kini pun ia baru menghabiskan waktu dengan Daanish selama dua minggu.
Singkatnya waktu tersebut sama sekali belum cukup untuk bonding atau membangun keterikatan antara ibu dan anak.
"Apalagi kan gini yah, kita baru dua mingguan lah yah, kita pendekatan bonding dengan wkatu yang setahun lebih itu kita ngerawat anak masing-masing, sekarang baru ketemu 2 minggu, pendekatannya gak segampang itu," kata Dian.
Untuk itulah, Dian mengimbau Siti Mauliah untuk lebih memupuk rasa sabar demi bisa membangun keterikatan dengan anak kandung masing-masing.
"Kalau bisa sih kita bersabar menahan, ya gimana caranya sabar aja dulu.
Dian juga sering liatin foto video El di HP," kata Dian.
Ketika nanti justru sering bertemu, Dian khawatir Daanish maupun baby El akan bingung pada ibunya sendiri.
"Walaupun katanya mukanya (Dian dan Siti) mirip, tapi kan anak punya perasaan berbeda.
Dia pasti liat beda, mereka pasti ngerasa bukan ini ibu yang selama ini ngasuh," katanya.
Baca juga: Dian Sedih, Anak Kandungnya yang Tertukar Mendadak Dirujuk ke RS, Hasil Tes Kesehatan Memprihatinkan
Dian Prihatini berencana menyampaikan rencana ini pada Siti Mauliah agar bisa sepakat dijalani bersama.
Ia bahkan akan melibatkan dinas terkait demi bisa memberi pengertian pada Siti Mauliah.
"Nanti kita dibantu sama dinas terkait. penyampaiannya dengan baik-baik bahwa untuk sementara kita, kita saling menghubungin ngisih tau, kegiatan anak ini seperti itu. Tahan sementara.
Dian juga kangen juga sama El, semua juga kangen sama El," kata Dian Prihatini.
Bukan Dian egois, tapi semua kembali demi psikologis bayi tertukar di Bogor.
"Kita coba menahan, kasihan. Kita memikirkan kasihan anaknya kalau terus-terusan ketemu, kalau terlalu dekat, kasihan anaknya," kata Dian.
Sampai nanti akhirnya bayi tertukar sudah bisa paham dan dekat dengan keluarga kandungnya.
"Kalau dia udah mulai dekat sama keluarga kandungnya itu bisa nanti kita ketemu," kata Dian Prihatini.
Pesan untuk Daanish
Sementara itu, pihak Siti Mauliah mengucap salam terakhir untuk bayi tertukar, Muhamad Daanish Al Ghazali.
Pihak Siti Mauliah berharap agar Daanish tak melupakan ibu asuhnya.
Tanggal 29 September 2023 nanti, bayi tertukar yakni Muhamad Daanish Al Ghazali akan tinggal bersama orang tua kandungnya, Dian Prihatini dan Hartono.
Muhamad Rangkuti Galuh akan kembali pada Siti Mauliah dan Hartono.
Sepupu Siti Mauliah, Yunita justru seolah mengucap salam perpisahan pada Daanish, bayi tertukar yang selama 13 bulan dirawat Siti.
Ia menekankan Siti Mauliah teramat sayang pada Daanish.
Walau bukan darah dagingnya, Siti merawat Daanish seperti anak kandung sendiri.
"Semua ibu tidak ada yang rela ditinggalkan anaknya, tapi di sisi lain Bu Siti berjuang untuk menemukan anak biologis nya,
Bukannya tidak sayang dengan anak asuh, justru dia kasian anak yang ia asuh seharusnya mendapatkan kasih sayang yang luar biasa dari ibu kandungnya.
Dan sebaliknya ia mencari anak biologisnya diluar sana agar mendapatkan kasih sayang juga dari dirinya.
Semoga kamu tidak melupakan ibu asuhmu ya sayang, begitu sayang seperti anak kandung sendiri," tulis Yunita di TikTok.
***
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
| Amanah yang Membunuh: Dua Anak Bertahan Hidup demi Penuhi Pesan Terakhir Ibu, Nyaris Mati Kelaparan |
|
|---|
| Beredar Bumbu Mengandung Babi: Pork Savor! LPH LPPOM Tegaskan Fakta Sebenarnya di Balik Produk Viral |
|
|---|
| Kisah Mbah Tarman Terulang: Setelah Mahar Cek Rp 3 M, Kini Tampung 5 Anak Gadis Orang di Ponorogo |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Prada Lucky: Sersan Mayor Christian Namo Terancam Pelanggaran Disiplin Militer |
|
|---|
| Klarifikasi & Permintaan Maaf Pemkot Solo atas Polemik Warung Bakso Remaja Gading, Halal 100 Persen |
|
|---|