Berita Viral
Momen Haru Berubah Jadi Kocak saat Mahkota Bulu Pengantin yang Nutupi Wajah Bapaknya, Tetap Santai
Momen kocak saat pengantin sungkeman ke orang tuanya, namun ada yang bikin salah fokus, saat mahkota bulu pengantin wanita menutupi wajah bapaknya.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
Saya menceritakan pengalaman saya dan saya mengungkapkan siapa yang malu? Siapa namanya?
Di mana Anda duduk? Apakah Anda tahu? Apakah dia membayar atau tidak?
"Saya bahkan tidak menyebutkan namanya, di mana dia duduk, tanggal berapa, jam berapa, anak Pak Suud, anak Pak Saad, saya tidak menyebutkan namanya.
Jadi bagaimana saya tahu itu aibnya?" kata pria itu membela tindakannya.
Dalam video lain yang berbeda, pria itu juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan diri agar terhindar dari masalah bau badan.
Saya mau kasih tahu, sebagai perempuan tidak peduli perempuan atau laki-laki, harus menjaga kebersihan.
Makanya saya selalu bawa body oil atau parfum di tas.
“Saat mau ketemu orang, kita merasa tidak nyaman dengan diri kita sendiri, kita semprot.
Tidak perlu merasakan bau keringat, itu seksi, percaya diri.
"Saya ingin tegaskan di sini, siapa pun yang mengutuk atau mengomentari saya adalah aib baginya, jadi tolong perhatikan baik-baik jika saya adalah aib," katanya lagi.
Di kolom komentar, ada yang tidak setuju dengan pengungkapan yang memalukan tersebut, namun ada beberapa individu yang mengaku juga mengalami pengalaman serupa.
“Ya. Tujuh tahun yang lalu.
Baca juga: SOSOK Tina Bolo MUA Bercadar Dituduh Curi Amplop Pengantin, Ternyata Pelaku Saudara Mempelai Sendiri
Waktu untuk make-up baru saja terjadi, sebelumnya dia baik-baik saja.
Dari mulai make-up sampai malam dia masih berbau amis.
"Saya telah merias pengantin selama lebih dari 20 tahun.
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|