Breaking News:

Berita Viral

Permintaan Terakhir Bocah 8 Tahun Tewas saat Wudhu, Perilakunya Beda, Laporan Dicabut, Kenal Pelaku

Gelagat aneh ditunjukkan bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok roboh saat wudhu, permintaan terakhir aneh, keluarga kenal dengan pelaku.

Editor: ninda iswara
Kolase Tribun Trends/Tribun Padang
Gelagat aneh ditunjukkan bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok roboh saat wudhu, permintaan terakhir aneh, keluarga kenal dengan pelaku. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ibu dari G, bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok masjid tak kuasa menahan tangis.

G yang saat itu sedang wudhu tertimpa tembok masjid yang roboh akibat ulah pengendara motor yang masih SMP, MAH (13).

Insiden naas ini terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pihak keluarga G kini memutuskan untuk memaafkan pengendara di bawah umur tersebut.

Selain memaafkan pelaku, pihak keluarga G juga membongkar soal gelagat dari G sebelum meninggal dunia, dilansir dari akun instagram @warungjurnalis, Kamis (21/9/2023).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan suasana duka dikediaman G selaku bocah 8 tahun yang tewas tertimpa tembok saat ambil air wudu di salah satu Masjid di Padang.

Meski diwarnai dengan isak tangis, orangtua G rupanya mengaku sudah ikhlas memaafkan pelaku.

Baca juga: Kasus Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok Masjid Berakhir Damai, Pelaku Masih Saudara: Kami Maafkan

Kronologi bocah 8 tahun tewas tertimpa bangunan saat ambil air wudu
Kronologi bocah 8 tahun tewas tertimpa bangunan saat ambil air wudu (Kolase tangkapan layar YouTube TribunSumsel)

Bahkan keluarga G juga disebut telah mencabut laporan ke polisi untuk membebaskan pelaku beserta motornya.

Sementara itu, keluarga korban mengungkap firasat sebelum G tewas dalam peristiwa tembok hancur ditabrak anak SMP.

Saat itu G sempat meminta dipeluk, disuapi hingga berfoto dengan adiknya.

Di sisi lain, keluarga pelaku juga telah meminta maaf ke pihak keluarga korban.

Keluarga dari siswa SMP yang menewaskan G juga akan bertanggung jawab membantu segala proses pemakaman korban.

Nova Desvita, orang tua korban, mengatakan bahwa korban merupakan anak yang dikenal dengan sifat yang baik, ceria, dan rajin pergi mengaji ke masjid.

Ia bercerita, sebelum meninggal anaknya sempat membuat kenangan yang masih segar di ingatannya.

"Dia minta untuk dimandikan, disuapin, digosokkan kaki, digosokkan punggungnya, minta jajan, minta ditemani pipis, membagi makanan dengan adiknya," kata Nova.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Padangbocahmasjid
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved