Berita Kriminal
NASIB Nahas Pria di Kebumen, Tewas Tenggelam di Waduk usai Kejar Perahunya, Hanyut Terbawa Arus
Seorang pria paruh baya dilaporkan tenggelam di Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023) petang.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Pilu seorang pria di Kebumen yang tewas di Waduk Sempor, Kebumen.
Pria tersebut berusaha mengejar perahu yang terbawa arus.
Insiden nahas tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) petang.
Baca juga: ASTAGA! 3 Remaja di Banyumas Ditemukan Tewas, Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Sudah Terapung
Seorang pria paruh baya dilaporkan tenggelam di Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2023) petang.
Komandan operasi dari Basarnas Cilacap, Maryadi menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban, Satim Siswanto (54), warga setempat, berusaha mengejar perahu yang terbawa arus.

"Kejadian pukul 18.00 WIB, korban sedang mengejar perahunya yang terbawa arus di Waduk Sempor.
Namun karena arus terlalu kuat, korban tenggelam," kata Maryadi kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Usai kejadian, warga setempat berusaha mencari korban namun tidak berhasil.
Baca juga: LAMBAIKAN Tangan, Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Teman Berusaha Menolong Tapi Gagal

Warga hanya menemukan sabit dan rokok yang diduga milik korban di pinggir waduk.
Untuk itu, pagi ini tim SAR gabungan mulai melakukan operasi pencarian di lokasi kejadian.
Operasi ini dibagi ke dalam tiga tim tim.
Tim pertama melakukan penyisiran darat dengan radius 500 meter di sekitar lokasi kejadian, tim kedua melakukan penyisiran di atas permukaan air dan tim ketiga melakukan penyelaman.
ASTAGA! 3 Remaja di Banyumas Ditemukan Tewas, Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang 'Sudah Terapung'
INNALILLAHI! Tiga remaja di Banyumas ditemukan tewas di kubangan bekas tambang batu.
Ketiganya terdiri dua perempuan dan satu laki-laki.
Menurut keterangan dari kepolisian, korban meninggal dunia saat bermain di lokasi tersebut.
Baca juga: LAMBAIKAN Tangan, Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Teman Berusaha Menolong Tapi Gagal
Tiga remaja dilaporkan tewas tenggelam di kubangan bekas galian tambang batu di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (3/9/2023).
Korban yaitu seorang laki-laki berinisial AN (11) dan dua perempuan berinisial FS (15) dan VA (16), ketiganya warga desa setempat.

Kasat Reskrim Polrests Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, ketiga remaja diduga sedang bermain lalu tenggelam di lokasi tersebut.
"Para korban sepertinya sedang bermain di sana dan akhirnya tenggelam," kata Agus kepada wartawan, Minggu.
Agus menjelaskan, peristiwa itu kali pertama diketahui warga pukul 15.00 WIB yang melihat AN terapung di kubangan.
Baca juga: Niat Ngebucin, Pasangan Kekasih Tak Sengaja Rekam Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai: Bisa Diselamatin

"Ada warga yang melihat AN sudah terapung di kubangan bekas galian batu, kemudian mengevakuasi korban," ujar Agus.
Warga kemudian melakukan penyisiran dan menemukan dua korban lainnya di dasar kubangan dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.
Agus mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
LAMBAIKAN Tangan, Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Teman Berusaha Menolong Tapi Gagal
Nasib pilu seorang pelajar di Bantul yang tewas tenggelam saat berwisata di Sungai Oya.
Pelajar nahas ini sempat meminta tolong kepada teman-temannya saat akan tenggelam.
Namun temannya tak sanggup menolongnya dan berakhir meninggal dunia.
Baca juga: Niat Ngebucin, Pasangan Kekasih Tak Sengaja Rekam Bocah Nyaris Tenggelam di Pantai: Bisa Diselamatin
Bermain bersama teman-temannya, seorang pelajar tewas tenggelam di Sungai Oya, Padukuhan Jetis, Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Sabtu (26/8/2023). Korban diserahkan ke pihak keluarga.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, korban DAS (16) seorang pelajar SMK, warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Peristiwa ini bermula saat korban dan sembilan orang temannya berkumpul di rumah salah satu rombongan di Kalurahan Panggungharjo, Sewon.
Setelah semuanya berkumpul, sepuluh anak-anak ini menuju ke kawasan Sungai Oya yang digunakan untuk wisata menggunakan sepeda motor sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampai di lokasi, mereka langsung berenang sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tiba-tiba korban melambaikan tangan minta tolong karena tenggelam dan teman temannya berusaha menolong. Namun korban tidak terselamatkan dan meninggal dunia," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Sabtu.
Dikatakannya, warga dan personel Polsek Imogiri yang kebetulan sedang patroli langsung membantu mengevakuasi korban. Petugas langsung berkoordinasi dnegan petugas Puskesmas Imogiri 2, dan tim Inafis Polres Bantul.
Baca juga: INNALILLAHI Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 2 Orang Tewas Mengapung, Identitas Belum Diketahui

"Hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal kurang dari 4 jam dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata dia.
Jeffry mengatakan, keluarga korban menerima bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan selanjutnya korban dibawa pulang untuk dimakamkan.
Pihaknya berharap agar warga yang tidak bisa berenang untuk berhati-hati saat bermain air di sekitar sungai, dan belum mengenali kondisi sungai. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|