Breaking News:

Berita Kriminal

INNALILLAHI Seberangi Perlintasan, Lansia 80 Tahun di OKU Tewas Tertabrak KA, Kondisi Mengenaskan

Seorang wanita lansia berusia 80 tahun bernama Cik Ida yang tercatat sebagai warga Cidawang, Kelurahan Pangku Sekunyit, Kabupaten OKU Timur

Kolase ist/dok. Polres OKU Timur
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan seorang lansia di OKU Timur tewas tersambar kereta api babaranjang saat hendak menyeberang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang lansia berusoa 80 tahun di OKU Timur, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api.

Insiden tersebut terjadi saat nenek tersebut tiba-tiba menyeberang di perlintasan.

Akibatnya kereta tak bisa berhenti mendadak dan langsung menyambar korban.

Baca juga: Seorang Ibu Diduga Hendak Buang Bayi ke Rel Kereta, Terkuak Fakta Pilu, Kapolsek: Barangkali Stres

Seorang wanita lansia berusia 80 tahun bernama Cik Ida yang tercatat sebagai warga Cidawang, Kelurahan Pangku Sekunyit, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan tewas tersambar kereta api Batu Bara Rangkaian Panjang (Babaranjang).

Kasat Lantas Polres OKU Timur, AKP Siska Arisandi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di perlintasan rel Kebun Jati, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 15.30 WIB.

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan seorang lansia di OKU Timur tewas tersambar kereta api babaranjang saat hendak menyeberang.
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan seorang lansia di OKU Timur tewas tersambar kereta api babaranjang saat hendak menyeberang. (dok. Polres OKU Timur)

Siska mengatakan, korban yang hendak menyeberang tertabrak kereta Babaranjang tujuan Lampung hingga membuat tubuhnya terpental dan tewas di tempat.

“Korban menyeberang secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kereta tidak bisa berhenti,” kata Siska, Senin (4/9/2023).

Siska menerangkan, tubuh Cik Ida sempat terseret kereta sejauh 100 meter.

Baca juga: Mati Suri 3 Hari, Pelawak Ngaku Naik Kereta Kencana ke Istana Nyi Roro Kidul: Untung Gak Dikubur

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (Freepik)

Sehingga, ia mengalami luka parah yang menyebabkannya tidak dapat tertolong.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi.

“Tubuh korban tercerai berai karena kondisi kereta melaju kencang,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, kejadian itu disebabkan karena korban diduga tidak memperhatikan jalan sehingga membuatnya tersambar kereta saat melintas di atas rel kereta.

“Jenazah korban kemarin sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,”ungkap Kasat.

Tabrakan Kereta Api vs Mobil di Banyuwangi, Ini Kronologinya, Pengemudi Tak Tahu Kereta akan Lewat

Terjadi sebuah insiden kecelakaan antara kereta api dengan mobil.

Kecelakaan kereta api vs mobil ini terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023).

Saksi mata mengungkap kronologi kecelakaan kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, kecelakaan kereta api vs mobil di Banyuwangi terjadi di perlintasan kereta Klatak, Kalipuro, pada pagi tadi.

Video detik-detik kecelakaan dua kendaraan darat itu pun beredar hingga viral di media sosial.

Dalam video yang terekam CCTV dan tersebar di medsos, terlihat mobil berwarna silver melaju di perlintasan kereta api.

Sementara kereta api dari arah kiri melintas sesaat kemudian.

Baca juga: DIDUGA Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Murid SLB Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Bagian Depan Ringsek

Kecelakaan kereta api vs mobil di Banyuwangi
Kecelakaan kereta api vs mobil di Banyuwangi

Menurut Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo, masinis telah membunyikan klakson ketika melewati perlintasan kereta api itu.

Ia mengatakan, mobil silver tak berhenti terlebih dahulu ketika ada kereta melaju.

"Pada saat akan melintas di JPL 20 tersebut masinis sudah membunyikan klakson, di saat yang bersamaan ada mobil melintas di lokasi tanpa mengurangi kecepatan dan berhenti terlebih dahulu," kata Anwar, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Rabu.

Akibatnya, lanjut Anwar, lokomotif kereta mengalami kerusakan pada bagian pengaman roda.

Selain itu, KA Pandanwangi yang berangkat dari Stasiun Banyuwangi Kota mengalami keterlambatan 15 menit untuk menjalani pemeriksaan.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melalui perlintasan sebidang.

"Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud. Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan," ungkapnya.

Kronologi Kecelakaan

Sementara itu, Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo, membenarkan adanya insiden antara kereta api dengan mobil Avanza di Banyuwangi.

Menurutnya, kecelakaan antara kereta api dan mobil Avanza itu terjadi pada Rabu (30/8/2023).

Hadi menjelaskan, lokasinya, berada di jalur perlintasan kereta api yang tidak berpalang pintu.

Lebih lanjut, Hadi menceritakan kejadian tabrakan yang bermula ketika sebuah mobil melaju dari arah barat ke timur melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

"Ketika melintas di rel kereta api, mobil tersebut tidak berhenti atau tidak melakukan pengereman," kata Hadi.

Pada saat bersamaan, KA Pandanwangi Banyuwangi-Jember melintas dari arah utara.

Kereta api langsung menabrak bagian belakang mobil.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Setelah itu, korban dibawa untuk pertolongan pertama ke Rumah Sakit Umum Blambangan," jelasnya.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Tewaskan Wanita, Detik-detik di Jalur Tengkorak Terekam, Motor Senggol Truk

Kecelakaan kereta api vs mobil di Banyuwangi a
Kecelakaan kereta api vs mobil di Banyuwangi

Kesaksian Warga dan Pengemudi Mobil

Diketahui, berdasarkan keterangan polisi, mobil yang terlibat kecelakaan dengan kareta di Banyuwangi berisi penumpang pasangan suami-istri, warga Kelurahan Klatak.

Salah satu saksi mata, Rony Firmansyah, mengatakan kedua korban sempat dievakuasi warga sebelum dilarikan ke rumah sakit oleh aparat kepolisian.

"Suaminya kondisinya sadar. Sementara istrinya tidak sadar," kata Rony.

Dikutip dari Surya.co.id, warga sempat berbincang-bincang dengan pengemudi mobil sebelum mereka dievakuasi.

Menurut sang pengemudi, ia tak mengetahui kereta hendak melintas di perlintasan tersebut.

Dikatakan, sebelum kereta melintas, sebuah mobil dari arah timur terlihat berhenti.

Sementara dari arah sebaliknya, sebelum Avanza melintas, sebuah pikap terlihat terlebih dulu menyelonong.

"Kemudian Avanza ini ikut menyelonong. Akhirnya tertabrak itu," tambahnya.

Video Viral di Medsos

Sebagaimana diketahui, mobil tertabrak Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu di Banyuwangi, ini diunggah oleh akun Instagram, @andreli_48.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut kini telah dilihat lebih dari 35 ribu kali, Rabu (30/8/2023).

Dalam video, terlihat mobil berwarna silver tampak melintas di perlintasan kereta api.

Ketika mobil melintas, KA yang datang dari arah kiri langsung menabrak bagian belakang mobil tersebut.

Setelah kejadian, mobil itu tampak ringsek.

Baca juga: INNALILLAHI Kecelakaan Maut Truk vs Motor, Wanita Tewas di Tempat, Bemper Serempet Bodi Belakang

Pernah Terjadi Kecelakaan yang Sama Sebelumnya

Masih mengutip Surya.co.id, perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kelurahan Klatak sudah dua kali menjadi lokasi kecelakaan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prasetyo, menjelaskan kecelakaan pertama melibatkan KA Sritanjung dan Honda Mobilio pada Rabu (28/6/2023) lalu.

Lalu, kejadian kedua kalinya pada Rabu (30/8/2023), melibatkan KA Pandanwangi dan Toyota Avanza.

"Kejadian ini merupakan yang kedua kali selama tahun 2023 hingga bulan Agustus," kata Anwar, dilansir Surya.co.id.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kedua kecelakaan tersebut.

Pada kejadian pertama, dua penumpang mobil selamat, namun mengalami luka-luka.

Lebih lanjut, Anwar mengatakan pada kecelakaan pertama, KA Sritanjung harus berganti lokomotif di Stasiun Jember untuk melanjutkan perjalanan hingga stasiun akhir.

Sementara lokomotif KA Pandanwangi juga rusak karena kecelakaan hari ini.

"Lokomotif CC 203 98 12 yang baru saja selesai dilakukan perawatan dan bertugas membawa KA Pandanwangi mengalami kerusakan pada bagian pengaman roda lokomotif," imbuhnya.

Kecelakaan tersebut, lanjut Anwar, mengakibatkan kereta terlambat 15 menit. (*)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan Tribunnews.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inilansiaOKUSumatera Selatan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved