Breaking News:

Berita Kriminal

KONSUMSI Sabu, Penjual Bebek di Blitar Ditangkap Polisi, Dapat dari Teman di Lapas: Pemakai Saya Pak

Seorang warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial FM (33) ditangkap petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Blitar

TribunJambi/Istimewa
Ilustrasi tangan diborgol dan narkoba. Seorang warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial FM (33) ditangkap petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Blitar 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pedagang bebek di Blitar ditangkap polisi karena mengonsumsi narkoba.

Saat diamankan, polisi berhasil menyita barang butki berupa sabu-sabu dan pil dobel L.

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari temannya yang berada di lapas.

Baca juga: Gaya Hedon Adelia Putri Salma, Selebgram Lulusan S2, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Seorang warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berinisial FM (33) ditangkap petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Blitar pekan lalu saat mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.

Pria yang sehari-hari berdagang bebek di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar itu, ditangkap di rumahnya di Desa Tingal, Kecamatan Garum, bersama barang bukti berupa sabu-sabu seberat 1,07 gram.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi (ohbulan.com)

Wakil Kepala Polres Blitar Kompol Roycke Hendrik Fransisco mengatakan bahwa FM merupakan salah satu target operasi (TO) yang disampaikan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur dalam statusnya sebagai pengedar sabu-sabu.

Pengedar sabu-sabu bernama FM, usia 33 tahun, salah satu dari dua TO dari Polda Jatim yang berhasil dituntaskan selama Operasi Tumpas Narkoba kali ini,” ujar Roycke pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Kamis (31/8/2023).

Roycke mengatakan Operasi Tumpas Narkoba merupakan operasi tahunan yang digelar di jajaran Polda Jatim. Selama operasi, lanjutnya, Polres Blitar berhasil mengungkap 9 kasus obat-obatan terlarang dan narkotika dengan jumlah tersangka yang ditangkap 11 orang.

“Secara keseluruhan, barang bukti yang kami amankan adalah sabu-sabu seberat 1,07 gram dan pil dobel L sebanyak 8.057 butir,” terangnya.

Jaringan lapas Madiun

Ketika diberi kesempatan untuk diwawancarai, FM membantah dirinya merupakan pengedar sabu-sabu dan beberapa kali mengatakan dirinya hanyalah pemakai.

“Saya cuma pemakai Pak. Saya pemakai,” ujar FM.

Roycke lantas mempertegas dengan menanyakan lagi, “kamu pengedar apa pemakai?”

“Pemakai saya Pak. Saya pakai sendiri dan teman-teman saya juga,” jawab FM melalui pengeras suara.

Baca juga: Gerebek Basecamp Narkoba, Rumah Emak-emak di Jambi Kini Diteror, Dilempari Kotoran Awas Ya

FM (33), pedagang bebek di Blitar yang ditangkap polisi karena kedapatan mengonsumsi sabu-sabu, menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Kamis (31/8/2023).
FM (33), pedagang bebek di Blitar yang ditangkap polisi karena kedapatan mengonsumsi sabu-sabu, menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers di Mapolres Blitar, Kamis (31/8/2023). (KOMPAS.COM/ASIP HASANI)

Wartawan lantas menanyakan darimana FM mendapatkan sabu-sabu, FM mengatakan bahwa dirinya mendapatkan sabu-sabu dari seorang temannya yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Madiun.

“Langsung dari teman saya di Lapas. Lapas Madiun Pak,” ujar FM.

FM lantas menuturkan bahwa dirinya sehari-hari berdagang bebek di Pasar Dimoro Kota Blitar.

Menurutnya, dengan mengonsumsi sabu-sabu dirinya bisa terjaga semalaman dan berangkat ke pasar lebih awal di pagi hari.

SOSOK APS Selebgram Palembang Ditangkap Terkait Narkoba, Lulusan S2, Pengikutnya Capai Puluhan Ribu

Inilah sosok APS, selebgram asal Palembang Sumatera Selatan yang ditangkap polisi terkait narkoba.

APS diduga ditangkap Polda Lampung di Palembang terkait kasus narkoba kelas kakap.

Wadirresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi tak membantah bahwa Ditresnarkoba Polda Lampung sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk melakukan penangkapan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran APS dalam penangkapan tersebut.

Pada saat kejadian, APS sendiri ditangkap disalah satu salon kecantikan yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Palembang.

Pantauan Sripoku.com, APS merupakan sosok selebgram yang memiliki banyak followers.

Baca juga: Gerebek Basecamp Narkoba, Rumah Emak-emak di Jambi Kini Diteror, Dilempari Kotoran Awas Ya

Sosok Selebgram APS yang diuga ditangkap terkait narkoba
Sosok Selebgram APS yang diuga ditangkap terkait narkoba (Facebook)

Dikutip dari akun Instagramnya pada Senin (28/8/23), APS memiliki 21.2 ribu followers.

Tidak banyak informasi yang didapatkan soal APS, karena akun sosmednya diprivate (dikunci).

Namun dalam keterangan bio, terlihat pendidikan terakhir APS adalah S2.

APS mengenyam pendidikan terakhir Magister Manajemen.

Sedangkan dari akun Facebooknya, APS terakhir aktif pada tahun 2020 lalu.

Dari akun Facebook tersebut terlihat bahwa APS adalah sosok wanita yang terlihat fasionable.

Dia bahkan sering mengunggah foto OOTD di akun Facebooknya.

APS juga diketahui sudah menikah.

Adapun nama suaminya adalah David.

Rumahnya Digeledah Polisi

Baca juga: Kamuflase Nyonya N Ratu Narkoba Asal Aceh, Dikenal Darmawan Ternyata Kartel, Kelola Bisnis Haram

Selebgram Palembang berinisial APS ditangkap polisi.

Kabar tersebut dibenarkan ketua RT 30 Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Ketua RT benarkan selebgram APS (kiri) ditangkap polisi dugaan terlibat kasus jaringan narkoba kelas kakap
Ketua RT benarkan selebgram APS (kiri) ditangkap polisi dugaan terlibat kasus jaringan narkoba kelas kakap (capture/Instagram)

Selaku ketua RT, Safrizal melihat kehadiran polisi di rumah APS.

"Pas aku datang malam itu APS sudah ada, dua malam yang lalu," ujar Safrizal dari rekaman yang diterima Sripoku.com, Senin (28/8/2023).

"Saya pulang mereka masih memeriksa," imbuhnya.

Diketahui Safrizal, pihak polisi menggeledah rumah APS dan menyita barang pribadi.

"Aku dapat informasi dari anggota mereka ini penggeledahan untuk menyita," jelasnya.

Sejumlah mobil APS dibawa pihak kepolisian ketika melakukan penggeledahan.

Namun terkait barang bukti, Safrizal mengaku tidak mengetahui.

"Kalau di rumahnya kemarin ada mobil satu yang aku lihat," katanya.

Baca juga: Pesta Narkoba Berakhir Tragis, Pemuda Tewas di Tangan Kekasih dan Teman, Mendadak Paranoid

Ia mengaku malam penangkapan APS menjadi kali pertama bertemu dengan sang selebgram.

Sebab selama tinggal di lingkungan tempat tinggal, APS diketahui jarang bersosialisasi.

"Aku belum pernah ketemu, baru malam penggeledahan itu," ucapnya

"Tidak pernah (bersosialisasi)," lanjutnya.

Ilustrasi narkoba jenis sabu
Ilustrasi narkoba jenis sabu (TribunBali.com/klikpositif)

Bahkan rumah mewah bercat hijau yang ditinggali APS diketahui Safrizal atas nama orang lain.

"Sepertinya itu rumah dia, tapi belinya pakai nama ibunya. Soalnya di surat notaris itu nama ibunya," ungkapnya.

Beredar kabar, APS diduga ditangkap Polda Lampung di Palembang karena kasus narkoba kelas kakap.

Terkait kabar tersebut, Safrizal mengaku tidak mengetahui APS terlibat kasus narkoba.

Namun suami APS diungkap Safrizal pemain handal dalam dunia narkoba.

"Suaminya jelas pemain," katanya.

Safrizal menduga bahwa kasus yang menyeret APS ada keterlibatan dengan suami dia.

"Cuma barang bukti itu ada di Lampung, anak buahnya ditangkap, dari situ 'bernyanyi' bahwa bosnya D," jelasnya.

"Walaupun di sel, si D ini masih bermain," tambahnya. (Kompas/Sripoku)

Diolah dari artikel di Kompas.com dan Sripoku

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inisabuBlitarnarkoba
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved