Berita Viral
Hutan di Gunung Lawu Terbakar, Dipadamkan dengan Alat Seadanya, Damkar: Kondisi Gelap dan Curam
Kesaksian personel gabungan saat memadamkan api kebakaran hutan di Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Editor: Nafis Abdulhakim
Pada Senin pagi, police line yang dipasang polisi sudah rusak.
Mobil Damkar juga masih standby di lokasi melakukan pendinginan.
Bangunan sisa kebakaran masih mengeluarkan asap dan api.
Baca juga: TANGIS Mahasiswi Unsri, Rumah Kebakaran Hanguskan Laptopnya, File Skripsi Lenyap: Semua Data Hilang
Satpol PP Jaga Lokasi Kebakaran
Setelah kejadian itu, sejumlah anggota Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran sejak Senin pagi standby di lokasi kebakaran.
Selain melakukan pendinginan, anggota Satpol PP dan Damkar mengamankan bangunan sisa kebakaran agar tidak menjadi sasaran penjarahan.
Sekelompok pengumpul barang bekas juga tampak duduk di pinggir jalan.
Menunggu kesempatan untuk mengais, mengumpulkan barang sisa kebakaran.
Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Kabupaten Sintang, Edo Purwanto mengatakan pengamanan dilakukan sampai pemilik toko datang dan mengecek langsung lokasi ruko yang terbakar.
Namun, sejak pukul 07.00--10.00 wib, belum ada pemilik ruko yang datang ke lokasi kebakaran.
"Kami tetap menunggu yang punya toko terlebih dahulu sampai siang ini. Karena kami dari jam 7 pagi sudah menunggu sampai sekarang belum datang juga.
Kami takut kalau pergi dari sini pemulung akan berdatangan," ujarnya.
Baca juga: Pak Tolong Tangis Parmi, Dikira Berangkat Salat Id, Ternyata Lari Rumahnya Kebakaran: Hangus Semua
"Kami ingin yang punya toko cek masing masing.
Setelah itu kalau tidak ditemukan barang yang penting lagi baru kami lepas.
Para pemilik toko tolong segera sebelum pemulung datang dan mengambil barang sisa kebakaran.
"Kami kawal sampai semua aman dan kondusif," tambah Edo. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com, TribunJakarta.com dan TribunJateng.com
Sumber: Kompas.com
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Upaya-pemadaman-api-oleh-Personel-gabungan-di-Gunung-Lawu.jpg)