Berita Viral
Mengenal Tramadol, Jenis Obat Golongan Narkotika, Dipasarkan Imam Masykur Sebelum Dibunuh Praka RM
Mengenal obat Tramadol, obat yang dilarang dijual secara bebas namun dipasarkan oleh Imam Masykur sebelum diculik dan dibunuh oleh Praka RM.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Penggunaan obat ini pun harus dengan resep dokter, sehingga tidak dianjurkan untuk nyeri ringan.
Cara kerja Tramadol adalah dengan menghambat penghantaran sinyal rasa nyeri di sistem pusat saraf.
Sementara itu, penggunaan Tramadol dengan resep dokter pun menimbulkan sejumlah efek samping, di antaranya:
- Sulit buang air besar (sembelit)
- Pusing
- Kantuk
- Sakit kepala
- Sakit maag atau heartburn
- Mulut kering
- Gatal-gatal
Baca juga: PENGAKUAN Korban Lain Penculikan Paspampres Praka RM, Dicambuk hingga Disetrum, Uang Ludes Dikuras
Jika efek samping semakin para dan tak kunjung membaik, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pun jika Anda mengalami reaksi alergi obat, overdosis, atau efek samping serius, berupa:
- Mengorok atau napas berhenti mendadak saat tidur (sleep apnea)
- Cemas, halusinasi, demam, keringat berlebih, kaku otot
- Sakit perut parah
- Mual, muntah-muntah, dan hilang nafsu makan
- Kejang
- Tubuh terasa sangat lelah
- Tremor
- Napas melambat
- Denyut jantung lambat dan lemah
- Penurunan kesadaran
- Sulit bangun dari tidur
- Kepala terasa ringan seperti akan pingsan
Mengapa tramadol dilarang?
Tramadol adalah obat yang penggunaannya tidak bisa dibeli bebas di apotek melainkan harus dengan resep dokter.
Tramadol dilarang dijual bebas lantaran masuk dalam golongan opioid.
Opioid adalah obat yang termasuk dalam golongan narkotika sehingga penggunaannya harus dengan pengawasan dokter dan dapat berisiko menimbulkan kecanduan.
Dikutip dari laman Badan Narkotika Nasional Kota Tangerang Selatan, tramadol bekerja dengan mengikat reseptor opioid di otak, yang mengurangi rasa sakit.
Tramadol adalah salah satu obat penghilang rasa sakit yang paling manjur.
Namun, tramadol masih bisa membuat ketagihan, terutama ketika diminum dalam jangka waktu yang lama atau ketika dikonsumsi dalam dosis yang lebih besar dari yang ditentukan.
Dalam beberapa kasus, bahkan orang yang mengikuti petunjuk dokter juga dapat mengalami kecanduan.
Bagi mereka yang telah kecanduan, saat mulai berhenti menggunakan obat tramadol bisa mengembangkan beberapa gejala.
Gejala penghentian konsumsi tramadol dapat menyebabkan lekas marah, depresi, dan gejala seperti flu.
Baca juga: Ya Tuhan! Korban Praka RM Ternyata Lebih dari 1, Hotman Paris Dapat Aduan Baru: Sudah Lama Berbuat
Sumber: TribunTrends.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|