Breaking News:

Berita Kriminal

PEMBUNUH Dosen UIN Surakarta Ditangkap, Pelaku Kuli Bangunan, Sakit Hati Dikritik Tukang Amatiran

pelaku pembunuhan dosen UIN Raden Mas Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di sebuah perumahan di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah

KOMPAS.com/Labib Zamani
Konferensi pers ungkap kasus dugaan pembunuhan dosen UIN Raden Mas Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). 

Pelaku kemudian membakar pakaian yang dia pakai saat menghabisi korban dengan tujuan untuk menghilangkan jejak.

Pelaku juga membuang pisau yang dia gunakan untuk membunuh korban ke sungai.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 340 KUH Pidana atau Pasal 338 KUH Pidana atau Pasal 339 KUH Pidana atau Pasal 365 ayat (3) KUH Pidana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

DIDUGA Korban Kekerasan, Jenazah Dosen UIN Surakarta Diterbangkan ke Kota Mataram, Keluarga Ikhlas

Dosen Universitas Islam Nasional Raden Mas Said Surakarta Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan meninggal dunia.

Diduga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam itu jadi korban kekerasan.

Kini mendiang telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Mataram.

Baca juga: INNALILLAHI Dosen UIN Solo Tewas di Sukoharjo, Jenazah Disalatkan di Kampus, Disemayamkan di Mataram

Jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) diterbangkan ke kampung halaman di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (25/8/2023).

Diketahui, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ditemukan tewas secara tidak wajar di dalam rumahnya di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023) siang.

Mobil ambulans yang membawa jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (25/8/2023). Jenazah diterbangkan menuju kampung halaman Kota Mataram melalui Bandara Juanda Surabaya.
Mobil ambulans yang membawa jenazah dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (25/8/2023). Jenazah diterbangkan menuju kampung halaman Kota Mataram melalui Bandara Juanda Surabaya. (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jenazah Dian diberangkatkan dari RSUD Dr Moewardi Solo dan tiba di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pukul 10.00 WIB untuk diberikan penghormatan terakhir.

Jenazah Dian disambut seluruh civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta.

Jenazah Dian kemudian dishalatkan.

Setelah itu, jenazah Dian diserahkan pihak kampus kepada keluarga yang dihadiri langsung ayahnya, Mohammad Hasil Tamsil.

Jenazah Dian kemudian diberangkatkan dari Kampus UIN Raden Mas Said menuju Bandara Juanda Surabaya. Jenazah Dian diterbangkan dengan menggunakan pesawat super jet.

Dekan FEBI UIN Raden Mas Said Surakarta, Muhammad Rachmawan Arifin atau Ivan mengatakan, seluruh keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta merasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Dian.

Baca juga: Jasad Dosen UIN RM Said Solo Ditemukan Penuh Luka, Firasat Mandor Terbukti, Pihak Kampus Ungkap Ini

TKP penemuan jasad Wahyu Dian Silviani, dosen UIN RM Said Solo yang tewas penuh luka
TKP penemuan jasad Wahyu Dian Silviani, dosen UIN RM Said Solo yang tewas penuh luka (Kolase TribunJakarta)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniUIN Surakartadosenkuli bangunan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved