Berita Kriminal
BISA-BISANYA 2 Oknum Satpol PP Pesta Miras di Kantor Kecamatan, Wali Kota Makassar Geram 'Sanksi!'
Dua anggota Satpol PP Makassar yang melakukan pesta miras di Kantor Kecamatan Wajo kini terancam sanksi berat.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto geram, tahu ada dua oknum Satpol PP yang melakukan pelanggaran.
Kedua oknum Satpol PP itu ketahuan nekat pesta minuman keras di Kantor Kecamatan Wajo.
Pelaku kini sudah ditarik dari tempat tugas dan terancam mendapatkan sanksi berat.
Baca juga: Kisah Udin Mantan Penjual Miras, Diprotes Keluarga gegara Jual Ciu, Kini jadi Kades, Ini Janjinya
Dua anggota Satpol PP Makassar yang melakukan pesta miras di Kantor Kecamatan Wajo kini terancam sanksi berat.
Kedua oknum anggota Satpol PP Makassar yang pesta miras ini sudah ditarik dari tempat tugasnya dan menjalani pemeriksaan internal di Provos Satpol PP Makassar.

Pesta miras itu diketahui publik setelah salah satu anggota Satpol PP tersebut mengunggah foto di grup Whatsapp dan tersebar di sosial media.
Kasus dua oknum anggota Satpol PP Makassar pesta miras ini pun langsung viral di berbagai media sosial dan menuai kritikan dari netizen.
Bahkan, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto pun geram mengetahui dua oknum anggota Satpol PP Makassar pesta miras di kantor Kecamatan Wajo.
"Sementara diproses di BKD. Sementara menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
Infonya, kedua oknum anggota Satpol PP itu berstatus PNS," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
Danny Pomanto menegaskan bahwa pesta miras yang dilakukan aparat pemerintahan sudah merupakan pelanggaran. Apalagi, pesta miras di kantor pemerintahan merupakan pelanggaran berat.
Baca juga: SOSOK Udin Diantara, Mantan Penjual Miras Jadi Kades di Klaten, Dulu Kepepet Demi Kuliah S1 & S2

"Itu sudah pelanggaran berat, karena pesta mirasnya dilakukan di kantor Kecamatan Wajo.
Meski kedua oknum tersebut tidak sedang bertugas, tapi sudah pelanggaran berat," tegasnya.
Terkait sanksi yang bakal didapatkan kedua oknum anggota Satpol PP Makassar tersebut, Danny Pomanto mengungkapkan bisa berupa demosi atau penurunan pangkat satu tingkat hingga pemecatan.
"Tergantung hasil pemeriksaannya nanti, karena ada timnya di BKD.
Tapi bisa dapat sanksi demosi atau penurunan pangkat satu tingkat ataukah bisa pemecatan," bebernya.
BISA-BISANYA Anggota Satpol PP Pesta Miras saat Jaga Komplek Pemkab Bogor, 2 Botol Terpampang, Pecat
Viral video anggota Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang pesta miras saat tengah berjaga di Komplek Pemkab Bogor.
Mereka terlihat membawa dua botol minuman bermerk Kawa-kawa dan Anggur Merah.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menegaskan akan memecat anggotanya yang viral bertugas sambil meneggak miras tersebut.
Ya, video anggota Satpol PP Kabupaten Bogor yang asyik berjaga sambil pesta miras alias minuman keras sempat viral di media sosial.
Video berdurasi 14 detik itu sontak saja langsung menjadi sorotan.
Pasalnya, sang aparat penegak perda itu pesta miras sambil berjaga di Komplek Pemkab Bogor.
Baca juga: BEREDAR Video Kades di Grobogan Diduga Tenggak Botol Miras, Kini Buka Suara: Itu Akting & Guyonan

Dalam video tersebut, memperlihatkan empat orang pria dan dua botol minuman bermerk Kawa-kawa dan Anggur Merah.
Video tersebut diambil di pos jaga Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada malam hari.
Namun tak diketahui pasti kapan video tersebut direkam
Sosok Satpol PP yang bertugas sambil menenggak miras belakangan mulai terungkap.
Empat orang tersebut dikabarkan pegawai kontrak.
Bahkan, kini nasib oknum petugas Satpol PP berada di ujung tanduk.
Mereka terancam tak bisa lagi berseragam Satpol PP Kabupaten Bogor seusai kedapatan menenggak miras saat menjaga komplek perkantoran Bupati Bogor tersebut.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menyebut jika aksi anggotanya tersebut sudah mencoreng nama baik Satpol PP Kabupaten Bogor.
Bahkan, pihaknya tak segan memberikan sanksi tegas hingga berupa pemecatan kepada oknum anggotanya yang melakukan pelanggaran.
"Saya tidak pandang bulu, hanya menyayangkan saja, yang mestinya harus memberikan contoh (baik) justru ini memberikan contoh yang kurang baik, makanya saya selaku pimpinan akan bertindak tegas," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: 3 Remaja Tewas Setelah Dipaksa Tenggak Miras & Dianaya, Ortu Pelaku Giring Anaknya ke Kantor Polisi

Menurutnya, selama ini pihaknya kerap kali memberikan arahan kepada seluruh anggota Satpol PP untuk disiplin dan menjaga etika terlebih saat bertugas.
"Saya sangat menyesal dan menyayangkan, padahal disetiap apel yang saya pimpin, atau pa sekdis dan kabid semua mengarahkan kepada diantaranya etika, dan harus disiplin," ujarnya.
Dipecat
Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid menegaskan akan memecat anggotanya yang viral bertugas sambil meneggak miras.
Terlebih, hal itu dilakukan dikawasan perkantoran Pemkab Bogor yang notabene harus dijaga dengan ekstra karena merupakan pusat kantor pemerintahan.
Menurutnya, ada dua hal yang menjadi pertimbangannya untuk memberikan sanksi kepada oknum anggota Satpol PP tersebut.
Yakni perjanjian kinerja dan fakta integritas.
Dari dua hal tersebut, kata dia, sudah sangat jelas jika terbukti bermasalah maka ancaman sanksi yang akan diterima ialah pemberhentian secara tidak terhormat atau pemecatan.
"Sesuai fakta integritas dan perjanjian kinerja, sudah jelas mana yang hak, mana yang kewajiban, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh. Begitu pun di perjanjian kontrak, itu selesai, dan pasti itu selesai, selesai maksudnya diberhentikan," pungkasnya. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|