Berita Viral
Ingat Hikma Nur Syafa Polwan Viral Dulu Tugas di Afrika? Kini Pulang ke Bantul, Baru Naik Pangkat
Masih ingat dengan Hikma Nur Syafa, polwan berparas cantik sempat viral ketika menjadi pasukan perdamaian PBB di Afrika? Kini ia sudah naik pangkat
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Masih ingat dengan Hikma Nur Syafa, polwan berparas cantik sempat viral ketika menjadi pasukan perdamaian PBB di Afrika? Kini ia sudah naik pangkat.
Empat tahun lalu tepatnya pada 2019, Hikma Nur Syafa viral di media sosial.
Polwan yang saat itu berpangkat Briptu ini pertama kali viral karena foto-fotonya saat sedang bertugas di Afrika sebagai bagian dari pasukan perdamaian.
Hikma Nur Syafa berasal dari Yogyakarta.
Ia bergabung dengan kepolisian sejak 2013 sebagai polwan lalu lintas.
Hikma kemudian mendapat tugas di luar negeri untuk menjaga perdamaian di wilayah Bangui, Republik Afrika Tengah.
Baca juga: Ya Tuhan! Tak Kuat Dimarahi, Remaja Nekat Kabur dari Panti Asuhan, Kerja Serabutan Asal Diberi Makan

Saat itu Hikma berhasil lolos dari 500 kandidat awal.
Ia juga menjadi polwan berhijab pertama yang ditugaskan di misi kemanusiaan PBB di Bangui, Afrika Tengah.
Melalui akun Instagramnya bernama @hikmanursyaa, Hikma kerap mengunggah berbagai foto-fotonya ketika berada di Afrika.
Ia kerap menenteng senjata laras panjang sambil tetap berwaspada.
Namun Hikma juga akrab dengan warga lokal.
Dalam beberapa foto, Hikma terlihat ramah berfoto bersama mereka.
Ia juga akrab dengan anak-anak Afrika hingga kedatangannya ketika tengah patroli selalu disambut hangat.
Lantas bagaimanakah kabar Hikma sekarang?
Semenjak viral, Instagram Hikma memiliki banyak followers.
Tercatat hingga hari ini ia telah memiliki 194 ribu followers.
Baca juga: BUCIN Banget! Yogi Ilham Siap Dihujat Demi Dekat dengan Nathalie Holscher : Susah Senang Bersama
Hikma saat ini telah pulang ke tanah air dan telah selesai melalukan misi di Afrika.
Ia masih menjadi polisi dan bertugas di Bantul, Yogyakarta.

Namun selain menjadi polwan, Hikma juga merintis bisnis sendiri.
Polwan berparas cantik ini memanfaatkan kepopulerannya dengan merintis brand fashion.
Hikma membangun bisnis fashion yang ia beri nama @syaa_byhikmanursyaa.
Terlihat dari akun Instagram @syaa_byhikmanursyaa, Hikma menjual berbagai model baju juga hijab.
Tapi jika dilihat dari akun Instagramnya, unggahan terakhir @syaa_byhikmanursyaa tertanggal tahun 2021.
Sehingga tidak diketahui apakah akun tersebut masih aktif atau tidak.
Selain itu, karir Hikma di kepolisian juga semakin moncer.
Hal ini ditandai dengan unggahannya pada 11 Juli 2023 lalu.
Baca juga: TEGANYA Pria Tuban Takuti Warga, Bikin Prank Gerobak Jalan Sendiri saat Malam Hari, Nasibnya Pilu
Hikma rupanya baru saja naik pangkat menjadi brigadir.

"Akhirnya ! Brigadir Hikmanursya
Merasa sangat senang, terima kasih ya Allah
Geser akhir akhir mukanya udah pecah," tulis Hikma dalam unggahan itu.
Ia tampak bergembira bersama teman-temannya yang juga menerima kenaikan pangkat.
SOSOK Briptu Rika Melani, Polwan Tak Gengsi Jualan Es Teh, Pulang Dinas Ganti Seragam ke Daster
Inilah sosok polwan cantik viral jualan es teh setelah berdinas, ternyata bisnisnya tak hanya jualan es teh saja.
Polwan tersebut tak lain adalah Briptu Rika Melani, yang bertugas di Polsek Penawangan Polres Grobogan Polda Jawa Tengah.
Di samping pekerjaannya sebagai polwan, Briptu Rika Melani juga punya bisnis es teh dengan brand 'Melani Es Teh Ndeso'.
Kisah Briptu Rika Melani lantas menjadi viral di media sosial.
Baca juga: Dulu Jadi Polwan Cilik di Iklan Shampo Tahun 2000an, Bocah Ini Sekarang Jadi Artis Top

Melansir laman polresgrobogan.com, Setiap harinya, usai berdinas sebagai Staff Sium Polsek Penawangan Polres Grobogan, Briptu Rika Melani mengubah seragam dinasnya menjadi daster untuk berjualan es teh.
Bahkan saat ini dirinya sudah mempekerjakan 3 orang warga untuk membantu usahanya tersebut.
Briptu Rika Melani menceritakan jika dirinya mulai menekuni usaha jualan es teh ini sudah sekitar 3 bulan.
"Mulai berjualan es teh cup ini mulai tiga bulan lalu. Alhamdulilah, antusiasnya luar biasa," ujarnya dikutip dari laman polres grobogan.com, Senin (22/5/2023).
Tak hanya berjualan Es teh, ia juga memiliki usaha store aksesoris kepolisian dan Bhayangkari yang dimulai sejak lima tahun yang lalu.
Store aksesoris itu berlokasi di Jalan Raya Danyang - Pengkol, Dusun Tegalsari ini, yang berdekatan dengan tempat dirinya berjualan Es.
Briptu Rika menjelaskan alasan dirinya memiliki banyak usaha disamping dirinya bekerja di kepolisian.
Ia mengatakn jika dirinya adalah tipe orang yang tidak bisa diam.
"Saya tipenya nggak bisa diam. Pulang dinas, langsung ngurusin dagangan.
Begitu juga dengan suami. Sama-sama jadi Polisi, tetapi setelah di rumah, kami fokus sama dagangan," ungkapnya.
Bersama sang suami, Brigadir Rizqi, bahu-membahu untuk berjualan es teh.
Apalagi jika hari Jumat tiba, mereka sibuk membuat racikan es teh yang sepet, wangi, manis dan segar.
Setiap hari Jumat, ia mengadakan open donasi.
"Banyak temen-temannya yang ikut juga, nama gerakannya yaitu #gerakanjumatberkahsedekahesteh," tambah dia.
Baca juga: SOSOK Diana Ramirez, Dijuluki Polwan Tercantik di Dunia, Wajah Bak Model Tapi Kerap Pegang Senjata
Lika-Liku dan Motivasi Briptu Rika Buka Usaha Jualan es Teh
Meski memiliki karir dan bisnis yang bagus, namun Briptu Rika sadar jika bisnis es teh saat ini semakin banyak yang meminati.
Hal inilah yang membuat dirinya tidak pernah memasang target untuk penjualan es teh produknya.
"Kadang sepi, kadang ramai. Kita pernah juga dapat pesanan juga paling banyak 350 cup," ujar Rika Melani
Bukan hanya es teh original saja yang dijual Rika Melani, namun ia juga menjual berbagai varian rasa es teh dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai dengan Rp 8 ribu.
"Ada milk tea, ada leci tea, ada varian strawberry dan lainnya," ujar Rika.
dalam kesempata itu, ia menutirkan jika prinsipnya dalam berjualan es teh ini adalah 'rejeki tidak akan kemana meskipun banyak yang berjualan es teh cup di sekitarnya.'
"Larisnya dagangmu tak mengurangi jatah rejekiku. Sepinya daganganmu tidak menambah rejekiku. Jadi, rejeki itu tidak akan kemana," ujar Rika Melani.
Walau harus bersaingan dengan penjual es teh lain, Briptu Rika Melani justru menggunakan kesempatan itu untuk mengajak para penjual es teh menggunakan brand mereka sendiri pada wadah cup-nya
"Jadi beberapa ada yang jualan es teh cup di sekitar saya dengan awalnya hanya pakai cup biasa tanpa brand. Kemudian, saya bikin peluang menawarkan cup sablon dengan brand mereka dan sampai sekarang mereka masih memesan lewat saya," ujarnya.
Jika ditanya motivasi berjualan meskipun secara penghasilan dirinya dan sang suami sebagai polisi mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru keduanya ingin mewujudkan cita-cita mulia.
"Pengen membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mereka yang butuh pekerjaan. Alhamdulilah, pelan pelan saya punya dua karyawan," ujarnya.
Dikatakannya, jika usaha itu berkembang maka karyawan yang akan dipekrjakan akan lebih banyak lagi
"Kalau usaha ini berkembang lebih banyak lagi, maka akan bertambah juga karyawan yang mau bekerja sama dengan kami," tambah Rika Melani yang selalu mendapat support dari keluarga besarnya.
Mahasiswa Magister Kenotariatan Untag 1945 Semarang ini semula sempat ditentang oleh orang tuanya untuk berjualan es teh.
Namun, dukungan sang suami dan anak menjadikan dirinya akhirnya bertekad jualan es teh.
"Disuruh ngurusin suami dan anak saja sama fokus kuliah S2. Tetapi saya tipe yang tidak bisa diam dan tidak suka menghamburkan uang, mending dipakai untuk usaha dari rumah dan hasilnya bermanfaat bagi banyak orang," tutup perempuan kelahiran Mei ini. (Tribun Trends/Tribun Bengkulu)
Sebagian diolah dari artikel Tribunbengkulu.com
Sumber: TribunTrends.com
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|