Berita Kriminal
Dituduh Gelapkan Uang Bisnis, Anak Bos Kardus Bunuh Ibu, Pelaku Bantah, Sakit Hati: Pembayaran Delay
Dituduh gelapkan uang bisnis hingga tega bunuh ibu, Rifky membantah, akui memang sakit hati, ini pembelaannya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Sakit hati mendasari Rifky Aziz Ramadhan (22) tega menghabisi nyawa sang ibu.
Pemuda berusia 22 tahun tersebut menjadi tersangka kasus pembunuhan dan penganiayaan terhadap ibu dan ayah kandungnya di Depok.
Dituduh gelapkan uang perusahaan, Rifky membantah dan memberikan pembelaannya.
Kapolsek Metro Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan adapun dalih tersangka, bahwa persoalan keuangan yang ada di bisnis kardus ayahnya itu lantaran ada pembayaran yang macet.
"Kalau dari tersangka tidak menggelapkan uang, memang ada pembayaran yang delay sehingga ada permasalahan dari customer yang belum terbayar," ujar Arief dalam konferensi pers, Jum'at (11/8/2023).
Lebih lanjut alhasil menurut tersangka kata Arie hal itu merembet ke pemasok yang belum melunasi uang bisnis kardus tersebut.
"Kan namanya ini berputar ya, (tapi) versi tersangka mengaku seperti itu," jelasnya.
Baca juga: WATAK Anak Juragan Kardus yang Diduga Bunuh Ibu di Depok Diungkap Warga, Beda Jauh dengan Sang Ayah

Adapun sebelumnya, tersangka mengaku kesal kepada orang tuanya lantaran dituduh tak terbuka mengenai persoalan keuangan yang ada di perusahaan tersebut.
Karena seperti diketahui tersangka Rifky selama ini memiliki peran sebagai pengatur keluar dan masuknya keuangan dalam bisnis keluarganya itu.
"Intinya seperti itu, orang tuanya ada kecurigaan ke yang bersangkutan menggelapkan uang perusahaan," pungkasnya.
Sakit Hati Sering Dimarahi
Polisi mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan Rifky Aziz Ramadhan (22) dikarenakan merasa kesal dengan kata-kata yang dilontarkan ayahnya sebelum insiden itu terjadi.
Kapolsek Metro Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka bahwa ia dimarahi dengan menggunakan kata-kata kurang mengenakan sehari sebelum peristiwa pembunuhan.
"Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa 'lo tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja yang membuat orang tua mu bangga'. Seperti itu," ucap Arief dalam konferensi pers, Jum'at (11/8/2023).
Tak hanya itu Arief juga membeberkan bahwa tersangka mengklaim kerap dimarahi oleh orang tuanya tersebut.
Baca juga: Sosok RA, Anak Juragan Kardus Diduga Tega Bunuh Ibu & Lukai Ayah, Antar Adik ke SD sebelum Beraksi

Rifky mengaku sering dimarahi oleh orang tuanya ssjak dirinya duduk di bangku SD, SMP hingga dewasa.
"Tersangka menyampaikan seperti itu suka dimarahi orang tuanya ditambah kejadian di malam hari sebelumnya tanggal 9 yang bersangkutan dimarahi orang tuanya," kata Kapolsek.
Selain itu kasus tersebut juga dipicu perihal masalah bisnis kardus yang selama ini ditekuni oleh keluarga tersebut.
Rifky yang dalam bisnis kardus ayahnya dipercaya mengelola keuangan dianggap tak transparan dalam menjalankan tugasnya tersebut.
"Orang tuanya menilai kurang transparan ada hal yang disembunyikan akhirnya menuduh tersangka ini, intinya agar lebih terbuka terkait keuangan perusahaanya. Hal ini juga menambah rasa jengkel tersangka," ujarnya.
Ditetapkan Tersangka dan Terancam Hukuman Mati
Polisi akhirnya menetapkan Rifky Aziz Ramadhan (22) sebagai tersangka usai terbukti melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri yakni SW (43) di Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023) kemarin.
Kapolsek Metro Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan bahwa penetapan tersangka itu usai pihaknya melakukan olah TKP dan pengumpulan alat bukti.

"Dari Polsek Cimanggis menetapkan saudara RA sebagai tersangka dalam kasus tersebut," kata Arief dalam konferensi pers, Jum'at (11/8/2023).
Adapun dalam kejadian itu polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti diantaranya sebilah pisau, sebilah golok, alat pel, serta baju yang digunakan tersangka saat membunuh.
Terkait pasal yang diterapkan kepada tersangka, Arief mengatakan bahwa Rifky dapat terancam pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
"Ancaman hukuman bisa dihukum mati kalau terbukti 340, kemudian seumur hidup, 20 tahun, 15 tahun, terendah 10 tahun," pungkasnya.
Sosok RA, Anak Juragan Kardus Diduga Tega Bunuh Ibu & Lukai Ayah, Antar Adik ke SD sebelum Beraksi
PEMBUNUHAN ibu kandung yang diduga dilakukan anak tengah jadi sorotan publik.
Keluarga juragan kardus di Depok diduga terlibat pertengkaran sebelum terjadi tragedi berdarah.
Siapakah sosok anak yang diduga membunuh ibu kandung dan melukai ayah?
Sosok RA (23) anak pembunuh ibu kandungnya ternyata bukan anak satu satunya.
Ia memiliki adik yang masih duduk di bangku SD atau Sekolah Dasar.
RA diduga membunuh ibunya, SW (43), serta melukai ayahnya, BA (49), di kediaman mereka, Jalan Takong, Tapos, Depok, Kamis (10/8/2023).
"(SW-BA punya) anak lagi, yang paling kecil, (jenis kelaminnya) perempuan," ungkap Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharto di Mapolsek Cimanggis, Kamis.
Menurut dia, adik perempuan RA kini menduduki bangku SD.
Baca juga: BERBONDONG-BONDONG Teman Kos Pindah setelah Altaf Bunuh Junior, Tak Semata karena Takut: Mau Fokus

Pada Kamis pagi, RA sempat mengantarkan adik perempuannya bersekolah.
Setelah itu, RA diduga membunuh ibu serta ayahnya di kediaman mereka.
"Pagi tadi, terduga pelaku nganter adiknya dulu (untuk bersekolah).
Jadi, pas kejadian, adiknya enggak ada di rumah," ucapnya.
Kini, adik perempuan RA dijaga oleh pamannya.
Baca juga: PERTENGKARAN Bawa Petaka, Anak di Depok Diduga Tewaskan Ibu, Ayah Luka Parah: Seperti Luka Bacok
"Sekarang, adiknya dijaga sama pamannya," tutur Arief.
Untuk diketahui, RA diduga membunuh ibunya dan melukai BA menggunakan senjata tajam.
Di satu sisi, RA juga terluka akibat senjata tajam.
BA dan RA kini dirawat di RS Sentra Medika, Depok.
Sementara itu, jenazah SW kini diotopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Diduga Karena Bisnis Keluarga
Polisi mengungkapkan, sebelum peristiwa berdarah terjadi, ketiganya sempat membahas bisnis keluarga mereka.
"Intinya, terjadi sedikit permasalahan internal keluarga itu," ungkap Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, ditemui di Mapolsek Cimanggis, Kamis.
Berdasarkan pemeriksaan, BA mengelola pabrik pembuat kardus kemasan.
RA turut dilibatkan dalam bisnis keluarga itu.
Menurut Arief, ada masalah dalam pengelolaan keuangan bisnis keluarga tersebut.
Hal ini diketahui berdasar keterangan dari BA.
Baca juga: Awalnya Facial, Ibu 2 Anak Dibujuk Suntik Pembesar Payudara, Mau Bayar Malah Ditolak, Kini Meninggal

"Akan tetapi, dalam perjalanannya, menurut informasi dari yang bersangkutan (BA), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," urainya.
Percekcokan keluarga lantas terjadi ketika BA ingin mengatasi persoalan pengelolaan keuangan.
Arief menyebutkan, cekcok terjadi sejak beberapa hari lalu hingga puncaknya terjadi pada Kamis ini.
"Kalau untuk permasalahan sih sudah dari beberapa hari lalu.
Tapi, hari ini tiba-tiba ada kejadian tersebut," ucap Arief. (*)
(Tribunnews/TribunJateng.com)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan TribunJateng.com
Sumber: Tribunnews.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|