Breaking News:

Berita Kriminal

AKSI Brutal 4 Sekuriti Taman Impian Jaya Ancol, Keroyok Pria Tanpa Ampun hingga Tewas 'Suka Mencuri'

Aksi brutal dilakukan empat petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) terhadap seorang pria bernama Hasan

Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. Aksi brutal dilakukan empat petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol terhadap seorang pria hingga tewas 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria dianiaya oleh empat eskuriti Taman Impian Jaya Ancol.

Korban dianiaya selama kurang lebih dua jam hingga meninggal dunia.

Dari keterangan empat sekuriti tersebut, korban merupakan maling yang suka mencuri.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Bikin Fungsi Otak Rusak, Mario Dandy Aniaya David Karena Gabut Tunggu AG Facial

Aksi brutal dilakukan empat petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), dan S (31) terhadap seorang pria bernama Hasanudin (42).

Keempat petugas keamanan itu tega mengeroyok Hasanudin tanpa ampun hingga membuatnya tewas.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana mengatakan, peristiwa pengeroyokan bermula ketika Hassanudin diamankan oleh salah satu petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol karena dicurigai sebagai pencuri.

Seorang pria tewas dianiaya empat sekuriti di Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara Sabtu (29/7/2023) karena dituding mencuri barang milik pengunjung - Ilustrasi sekuriti
Seorang pria tewas dianiaya empat sekuriti di Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara Sabtu (29/7/2023) karena dituding mencuri barang milik pengunjung - Ilustrasi sekuriti (Kolase Tribunnews.com)

"Jadi, keterangan para pelaku, korban ini kata mereka adalah residivis atau orang yang suka melakukan tindak pidana pencurian seperti handphone dan dompet, baik itu di dalam bus maupun tempat umum," kata Gustiyana saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Namun, saat Hassanudin dibawa dan digeledah para pelaku, mereka tidak menemukan barang bukti pencurian.

Bukannya melepaskan, keempat pelaku malah langsung melakukan kekerasan terhadap Hassanudin dengan harapan yang bersangkutan mau mengakui perbuatannya.

"Mungkin, menurut perkiraan kami, mereka melakukan tindakan kekerasan itu agar membuat korban mengakui itu (melakukan pencurian)," ucap Gustiyana.

Baca juga: PERMINTAAN MAAF Ketua DPRD Ambon, Sesalkan Anaknya Aniaya Remaja hingga Tewas: Turut Belasungkawa

Dianiaya selama dua jam tanpa henti

Gustiyana mengatakan, Hasanudin dianiaya selama dua jam tanpa henti oleh keempat pelaku secara bergantian sehingga korban tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

“Bisa dibilang seperti itu (korban alami penganiayaan selama dua jam). Karena dari jam 13.30 WIB (mulai penganiayaan) sampai sekitar 15.30 WIB,” kata Gustiyana.

“Iya, betul. Jadi, perkiraan penganiayaan itu mulai dari pukul 13.30 WIB. Korban mengalami penganiayaan secara bergantian,” ungkap Gustiyana lagi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
sekuritiTaman Impian Jaya Ancoltewasberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved