Breaking News:

SOSOK Nezar Patria, Mantan Wartawan Kini jadi Wamen Kominfo, Pernah jadi Korban Penculikan Aktivis

Berikut profil Nezar Patria, mantan jurnalis yang pernah jadi korban penculikan aktivis, kini dilantik jadi Wamen Kominfo.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Irwan Rismawan
Berikut profil Nezar Patria, mantan jurnalis yang pernah jadi korban penculikan aktivis, kini dilantik jadi Wamen Kominfo. 

TRIBUNTRENDS.COM -Berikut sosok Nezar Patria, mantan jurnalis yang kini dilantik jadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo).

Senin (17/7/2023) Presiden Jokowi telah melantik sejumlah nama untuk masuk dalam kabinetnya.

Presiden Jokowi juga telah resmi melantik Nezar Patria sebagai Wamen Kominfo dalam Kabinet Indonesia Maju.

Terakhir ia ditunjuk sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri BUMN Erick Thohir, sejak 7 Juni 2022

Sebelum masuk ke lingkaran Jokowi, Nezar Patria dikenal luas sebagai wartawan, aktivis, dan juga penyair.

Tercatat, putra asal Pidie Aceh ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 10.870.774.981 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN.

Dilansir dari laman e-LHKPN Senin (17/7/2023), Nezar Patria tercatat melaporkan Harta Kekayannya kepada negara terbaru pada 31 Maret 2023.

Baca juga: PROFIL Budi Arie Setiadi, Dilantik jadi Menkominfo, Dulunya Wartawan, Kekayaan Capai Rp 100 Miliar

Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria, dilantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria, dilantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). (Tribunnews)

LHKPN ini diserahkan saat masih aktif menjadi Stafsus di BUMN.

Ia diketahui mempunyai tanah dan bangunan di Sleman hinga Aceh.

Nezar Patria melaporkan jika ia hanya mempunyai sebuah mobil yang bernilai Rp. 250 juta.

Nezar Patria juga tercatat mempunyai Kas dan setara Kas tak sedikit yakni mencapai Rp. 3,4 Miliar.

1. Tanah Seluas 840 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.265.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 125 m2/70 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.120.000.000

3. Tanah Seluas 340 m2 di KAB / KOTA ACEH BESAR, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000

4. Tanah Seluas 30000 m2 di KAB / KOTA BIREUEN, HASIL SENDIRI Rp. 61.000.000

5. Tanah Seluas 363 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.610.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 250.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VENTURER Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.00

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 3.449.124.981

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.870.774.981

HUTANG Rp. ----

Baca juga: SOSOK Prof Paiman Raharjo Baru Saja Dilantik Jokowi jadi Wakil Menteri Desa, Tukang Sapu Jadi Rektor

Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria, dilantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Aktivis, Korban Penculikan dan Penyiksaan, Nezar Patria, dilantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). (Tribunnews/ Irwan Rismawan)

Siapa Nezar Patria?

Dilansir dari Aceh.Tribunnews.com, Nezar Patria, pria kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970.

Ia adalah Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia.

Nezar Patria menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Nezar Patria menjabat sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN.

Jabatan itu dia emban sejak tanggal 7 Juni 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Sebelumnya, Nezar pernah bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022, dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Pada penghujung masa Orde Baro, Nezar Patria menjadi salah satu dari 13 korban penculikan aktivis yang memperjuangkan reformasi di Indonesia.

Sepanjang karirnya di dunia pers, Nezar Patria pernah menjabat sebagai Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011, Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016-Juni 2019.

(Tribunnews)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Nezar PatriaKominfoJokowi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved