Berita Viral
Polisi Bantah Bebaskan Suami yang Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong, Ungkap Alasan Tak Ditahan
Alasan suami pelaku KDRT terhadap istri yang sedang hamil 4 bulan di Serpong,tak ditahan. Ipda Galih bantah bebaskan pelaku KDRT.
Editor: jonisetiawan
Meski tidak menahan BD, Siswanto menyampaikan bahwa Polres Tangsel tetap melanjutkan proses hukum terhadap pelaku.
"Untuk sementara kami tidak tahan ya, statusnya tetap tersangka.
Proses hukum itu tetap berjalan," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu, (16/7/2023).
"Kalau kami melihat subyektif luka-lukanya dengan kondisi darah ke mana-mana pasti orang akan empati.
Tapi kalau kerangka acuannya UU atau aturan, ya nanti dulu, kami melihatnya begitu," ujar Siswanto.
Terkait alasan Polres Metro Tangsel tidak menahan BD, Siswanto menjelaskan definisi luka berat mengacu pada Pasal 90 KUHP.
Ada beberapa kategori luka berat yang dimuat dalam ketentuan tersebut, di antaranya:
Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut.
Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencarian.
Kehilangan salah satu panca indera.
Mendapat cacat berat.
Menderita sakit lumpuh.
Terganggu daya pikir selama empat minggu atau lebih.
Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
Siswanto menjelaskan, pihaknya belum memberlakukan pasal tersebut karena hasil visum korban belum keluar.
"Nah, ketentuan luka berat itu ada di Pasal 90 KUHP.
Enggak ada tipiring atau apa. Kalau visumnya belum jadi, korban juga masih belum bisa dimintai keterangan," jelasnya.
Alih-alih meminta maaf, BD yang diketahui bernama Budyanto Jauhari justru kembali mengancam sang istri.
Bahkan ia tega mengirim pesan suara bernada ancaman pada sang istri.,
Hal ini diungkap oleh ayah mertuanya, Marjali.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (14/7/2023) Budyanto Jauhari berucap akan menghabisi seluruh anggota keluarga TM satu persatu.
Sumber: Kompas.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|