Berita Viral
SOSOK Wang Yunjuan, 40 Tahun Dipisahkan dari Anak, Kini Mau Beri Warisan Rp2 M, Bermodal Tanda Lahir
Seorang ibu di China bernama Wang Yunjuan berusaha keras mencari putrinya yang dipisahkan darinya sejak 40 tahun lalu. Ia hendak memberikan warisan.
Editor: Febriana Nur Insani
“Namun, saudara perempuannya mengatakan kepadanya bahwa anak itu hidup dengan baik dan tidak pergi mencarinya."
Awalnya, pasangan tersebut memutuskan untuk tidak mengganggu kehidupan baru putri mereka.
Namun seiring bertambahnya usia, kerinduan mereka akan putri mereka semakin meningkat.
Wang mengatakan kepada Tide News:
"Di sela-sela itu, saya tidak tahan dan bahkan meminta seorang teman di Beijing untuk bertanya, dan diberi tahu bahwa putri saya bahkan tidak tahu dia diadopsi."
Pasangan itu merasa ragu untuk menemukannya.
Mereka merasa bersalah atas ketidakhadiran mereka selama lebih dari 40 tahun dan khawatir catatan kriminal sang suami dapat memengaruhi masa depan putri mereka.
Namun, ketika mereka akhirnya merasa siap pada tahun 2021 dan akan mencari putri mereka, suaminya meninggal karena serangan jantung pada tahun 2022 di usia 69 tahun.
Sejak kematian suaminya, Wang bertekad untuk menemukan putrinya dan memenuhi wasiat suaminya untuk memberikan tabungan hidup mereka senilai lebih dari 1 juta yuan.
Baca juga: Terlahir Tanpa Tangan, Bayi Dibuang Ortu Kandung Lalu Diadopsi Pasangan Kaya, Jadi Remaja Cantik
“Suami saya sangat hemat, dan kami berhasil menghemat lebih dari satu juta yuan,” kata Wang kepada Tide News.
"Uang tidak dapat mengkompensasi kehilangannya, tetapi itu mewakili niat tulus kami dan merupakan keinginan terakhir ayahnya."
Petunjuk Wang hanya nama lahir putrinya yakni Jiang Ling dan tanda lahir merah di lengan kirinya.
Petunjuk lainnya adalah dari tahun 1991, ketika Wang diberi tahu bahwa putrinya tinggal dengan keluarga yang baik di distrik Haidian di Beijing.
Wang juga telah memberikan DNA-nya ke Biro Keamanan Umum Hangzhou.
Ia berharap kemajuan teknologi dalam database pencarian orang hilang dapat membantu menyatukan kembali keluarganya.
Sumber: Tribunnews.com
Cerita Haru di Balik Tragedi Ponpes Al Khoziny: Ahmadi Sulton Kehilangan Sepupunya, Sempat Ngobrol |
![]() |
---|
Update Korban Meninggal Musala Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Berpacu dengan Waktu |
![]() |
---|
Kisah di Balik Reruntuhan Ponpes Al Khonizy, Aksi Heroik Dokter TNI yang Siap Mati Demi Sebuah Nyawa |
![]() |
---|
Solidaritas Pesantren: Doa Bersama dan Salat Gaib Santri Ibnu Cholil Iringi Duka Korban Al Khoziny |
![]() |
---|
Cerita Nanang Saiful Rizal, Korban Selamat yang Bertekad Kembali ke Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|