Berita Kriminal
DIPICU Soal Utang, Pemuda Bacok Teman di Nganjuk usai Hadiri Hajatan, 'Korban Meninggal di RS'
Seorang pemuda asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial S (27), nekat membacok temannya sendiri.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Diduga dipicu masalah utang, pemuda di Nganjuk tega membacok temannya sendiri.
Aksinya itu ia lakukan setelah menghadiri hajatan di rumah tetangga.
Keduanya sempat cekcok dan pelaku langsung mengayunkan parak kepada korban hingga meninggal dunia.
Baca juga: Innalillahi, Niat PKL Berubah Duka, Mahasiswi Itera Tewas Terlindas Truk, Motor Oleng Jadi Penyebab
Seorang pemuda asal Desa Tekenglagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial S (27), nekat membacok temannya sendiri, yakni MDB (28), dengan sebilah parang, Minggu (9/7/2023) sore.

Aksi itu dilakukan S sepulang dari acara hajatan tetangga. Adapun dalam acara hajatan tersebut, S dan MDB sempat terlibat cekcok masalah utang.
Kepala Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muhammad membenarkan kejadian itu. Ia menyebut, pelaku S kini telah diamankan aparat.
“Pelakunya sudah diamankan. Korbanya meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi,” jelas Muhammad kepada Kompas.com, Minggu (9/7/2023).
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto menjelaskan, aksi keji itu dilakukan S pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Supriyanto menuturkan, insiden maut ini bermula saat S meminjam uang ke MDB sebesar Rp 50.000 agar dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 100.000.
“Pada saat korban (MDB) dan pelaku (S) berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku, dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan melalui aplikasi Dana,” papar Supriyanto.
Baca juga: ASTAGA Ibu di Sampit Tega Bacok Kepala Anak, Lalu Diseret ke Tengah Jalan, Stres Usaha Makin Sepi

Mendapat penjelasan tersebut, MDB tak puas. Sebab, ia tidak merasa menerima uang dari pelaku. Akhirnya, mereka cekcok di acara hajatan tersebut.
“Kemudian korban (MDB) dan pelaku ( S) pulang ke rumah masing-masing,” katanya.
Namun, masalah tak selesai di situ. S yang merasa sakit hati lantas mengambil sebilah parang di rumahnya, lalu mendatangi kediaman MDB.
Sesampainya di rumah MDB, S langsung masuk ke kamar dan membacok leher korban hingga tewas.
“Pelaku membunuh korban di dalam kamar, dengan cara membacok leher korban sebanyak tiga kali,” ungkap Supriyanto.
BACOK Warga di Sleman, 2 Remaja Ciut Ditangkap Polisi, Korban Alami Luka di Dada 'Operasi di RS'
Dua orang remaja masih di bawah umur ditangkap polisi karena melakukan pembacokan pada seorang warga.
Akibatnya korban terluka di bagian dada karena sabetan celurit.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (27/05/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Lantas bagaimana kronologi kejadiannya?
Baca juga: 2 Bulan Kabur, Kini Tukul Berhasil Ditangkap Polisi, Bacok Pelajar SMK hingga Tewas Cukup Lihai
Polisi menangkap dua anak di bawah umur berinisial RS (16), warga Kapenawon Ngaglik, Sleman dan LA (15) warga Kapenawon Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Keduanya ditangkap menyusul peristiwa pembacokan terhadap seorang berinsial F (20), warga Madura, Jawa Timur.

F dibacok di jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapenawon Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Udin Afriyanto mengatakan peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (27/05/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tempat kejadian perkara di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman," ujar Panit Reskrim Polsek Ngaglik Ipda Udin Afriyanto, Minggu (4/06/2023).
Udin menjelasakan awalnya korban dengan seorang temanya sedang melintas di Jalan Palagan Tentara Pelajar dari arah utara.
Saat itu dari belakang korban, melintas dua orang berboncengan sepeda motor.
Setelah itu, dua orang berboncengan tersebut memepet sepeda motor korban. Tak hanya itu, orang tersebut juga menendang korban.
"Pelaku menendang korban namun tidak jatuh. Pelaku mengayunkan senjata tajam jenis celurit," ungkapnya.
Akibat sabetan senjata tajam jenis celurit tersebut korban mengalami luka di bagian tangan kanan. Selain itu juga luka dibagian dada sebelah kanan.
"Korban sempat menangkis sabetan celurit tersebut dengan menggunakan tangan kanan," ucapnya.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri ke arah selatan. Sedangkan korban langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca juga: Kesal Tak Kunjung Diberi Warisan, Anak Tega Bacok Ibunya Sendiri, Asah Parang Sebelum Beraksi

"Setelah kejadian tersebut korban berobat dan melakukan operasi ke RS JIH, selanjutnya pelapor datang Kepolsek Ngaglik untuk melaporkan kejadian tersebut," tandasnya.
Mendapatkan laporan, Polsek Ngaglik lantas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan termasuk melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Pada Minggu (28/5/2023) petugas menangkap kedua pelaku di rumahnya masing-masing.
"Dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku selanjutnya beserta barang bukti dibawa ke Polsek Ngaglik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit sepeda motor dan pakaian korban. Kemudian turut diamankan pula senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|