Breaking News:

Berita Kriminal

NUNDUK! Pilu Warga Solo, Rumah Roboh Saat Kereta Api Lewat, Ibu dan Anak Tertimpa Reruntuhan

Nikmatul Ummah, ibu dan tiga anaknya tertimpa reruntuhan rumah yang tiba-tiba ambruk di Kelurahan Jagalan, Solo.

TribunSolo.com/Istimewa
Rumah Nikmatul Ummah (kanan) di Jagalan RT 03 RW 09, Solo yang roboh dan menimpa dirinya serta ketiga anaknya 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu warga Solo yang rumahnya roboh setelah kereta api melintas.

Nahas, ibu dan ketiga anaknya yang berada di dalam rumah tersebut turut tertimpa reruntuhan.

Lantas bagaimana kondisi mereka sekarang?

Baca juga: TOLONG Jeritan Keras Korban Kecelakaan Kereta Api di India, 233 Orang Tewas, 15 Orang Timpa Saya

Satu keluarga di Kelurahan Jagalan yang terdiri dari Ibu dan tiga anaknya tertimpa reruntuhan rumahnya yang tiba-tiba ambruk.

Kejadian itu bermula saat Nikmatul Ummah tengah berada di dalam rumah bersama anak sulungnya dan kedua bayi kembarnya.

Rumah yang berada di bantaran rel kereta api itu ambruk bersamaan dengan kereta api melintas.

Saat ditemui TribunSolo.com, Nikmatul Ummah menceritakan detik-detik dirinya dan ketiga anaknya tertimpa reruntuhan rumah.

"Ada ada suara kretek-kretek gitu, udah feeling nggak bagus. Baru mau gendong bayi karena dua bayi kan baru mau mikir gendongnya gimana. Udah langsung rubuh," ujar Nikmatul Ummah, Rabu (28/6/2023).

Belum sempat menyelamatkan diri, Nikmatul Ummah mengatakan dirinya sempat tertimpa reruntuhan.

"Iya di dalam rumah. Iya ketimpa, cuma gatau nggak kerasa aja. Bayi saya lindungi, anak saya yg besar tengkurap di samping saya," terangnya.

Insiden rumah roboh yang dibangun semi permanen itu terjadi pada hari Selasa, (27/6/2023) sore kemarin.

"Jam 14.30 WIB, sore. Di rumah ada saya, dua bayi, sama anak yang paling besar yang usia 13 tahun," jelas dia.

Baca juga: TANPA Identitas, Pria di Prabumulih Tewas Tertabrak Kereta Api Pengangkut BBM, Dilarang Melintas!

Rumah Nikmatul Ummah (kanan) di Jagalan RT 03 RW 09, Solo yang roboh dan menimpa dirinya serta ketiga anaknya
Rumah Nikmatul Ummah (kanan) di Jagalan RT 03 RW 09, Solo yang roboh dan menimpa dirinya serta ketiga anaknya (TribunSolo.com/Istimewa)

"Saya ngomong, nunduk gitu aja udah langsung tertimpa," beber Nikmatul.

Usai tertimpa, karena tidak bisa bergerak dan sedang melindungi dua bayi kembarnya, Nikmatul meminta anak sulungnya untuk mencari bantuan.

Ia memerintahkan putrinya itu untuk keluar dari reruntuhan melalui celah-celah robohan rumah.

"Saya tertimpa, ditolong warga setelah anak saya yang besar saya suruh keluar dari celah robohkan untuk minta tolong," ungkap Nikmatul.

Usai kejadian rumahnya yang roboh, Nikmatul mengaku bersyukur karena anak-anaknya selamat dan tidak terluka.

"Alhamdulillah saya dan anak-anak saya tidak terluka," pungkasnya.

Sebagai informasi, rumah kediaman Nikmatul Ummah dan Abdul Wachib di Jagalan RT 03 RW 09 itu roboh bersamaan dengan getaran kereta api melaju terasa sampai rumahnya.

Rumah kediaman pasutri empat anak itu disebut telah puluhan tahun belum direnovasi.

Sementara itu, salah satu tetangga yang ditemui mengatakan rumah Abdul Wachib dan Nikmatul memang sudah sejak lama terlihat doyong.

Hingga pada Selasa kemarin, saat getaran kereta api yang melintas terasa, rumah Abdul Wachib ambruk karena sudah usang.

'Titip Anak Saya' Berbekal Surat Tulisan Ibu, Bocah 12 Tahun Naik Kereta Solo-Jakarta Seorang Diri

Viral Gusti Muhammad, bocah berusia 12 tahun yang melakukan perjalanan seorang diri dari Solo ke Jakarta menggunakan kereta api.

Orang tua Gusti Muhammad pun tak lepas tangan begitu saja. Sang ibu ternyata menitipkan Gusti Muhammad ke petugas kereta melalui sebuah surat.

Seperti apa isinya?

Baca juga: Kalau Muak, Muntah Aja Diprotes Gegara Mesra di Kereta, Sejoli Nantang, Emak-emak Muntah Beneran

Viral seorang bocah 12 tahun yang naik kereta api seorang diri, sang ibu bekali sebuah surat.
Viral seorang bocah 12 tahun yang naik kereta api seorang diri, sang ibu bekali sebuah surat. (Twitter @sahabat_kereta)

Cerita bocah 12 tahun begitu mencuri perhatian dan menghebohkan media sosial.

Belakangan viral seorang bocah 12 tahun yang naik kereta api seorang diri.

Kisahnya viral setelah diunggah di akun Twitter @sahabat_kereta, Minggu (25/6/2023).

Diketahui, bocah 12 tahun tersebut bernama Gusti Muhammad.

Gusti Muhammad melakukan perjalanan naik kereta api seorang diri dari Solo ke Jakarta.

Bocah 12 tahun itu ternyata tak dilepas begitu saja untuk melakukan perjalanan jauh tersebut.

Sang ibu memberinya sebuah surat yang ditujukan kepada petugas kereta api.

Dalam surat tersebut tertulis sang ibu menitipkan anaknya saat melakukan perjalanan naik kereta api.

Sang ibu pun dengan lengkap menyebut tempat duduk sang anak.

Baca juga: BAHAYAKAN Penumpang, Remaja di Cikampek Lempari Kereta Pakai Batu, Sempat Ditegur Woy Woy Jangan

Selain itu, ia juga memberi tahu bahwa anaknya akan dijemput oleh sang kakak di Stasiun Gambir.

Kepada Yth. Kondektur Kereta api Manahan, Solo-Jakarta, 24 Juni 2023.

"Mohon titip anak saya atas nama Gusti Muhammad tempat duduk .....

Di stasiun Gambir akan dijemput kakaknya, Dita .....

Terima kasih,

Solo, 24 Juni 2023

Mama Gusti (Bu Ifah)," tulis sang ibu dalam surat tersebut.

Unggahan tersebut sontak mencuri hatian dan menjadi viral.

Tak sedikit warganet yang mengapresiasi keberanian Gusti Muhammad.

"Keren bgt dekkk. Adeknya berani, orgtua support. Mentalnya jempol," tulis akun @ATM_******.

"Keren dek wkwk gua 28thn belum pernah ke kereta makan soapnya kl naik kereta selalu sendiri dsn gak berani keluar bangku kecuali ke toilet. Udah gitu masih suka salah bangku, no bangkunya bener tp gerbongnya salah," tulis akun @_stra****.

Baca juga: Viral Pria Gagalkan Penculikan Anak, Tak Sengaja Lihat Gerak-gerik Janggal Ibunya di Kereta

Penjelasan KAI

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo membenarkan adanya penumpang berusia 12 tahun naik kereta api seorang diri.

Gusti Muhammad naik KA Manahan relasi Solo-Gambir, Sabtu (24/6/2023).

"Saat KA sudah berangkat dari Solo, sang anak memperlihatkan surat dari ibunya kepada kondektur KA," kata Franoto saat dihubung Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Selanjutnya, kondektur dan crew KA Manahan melakukan pengawasan terhadap anak tersebut sampai tiba di tujuan.

Terkait aturan batas usia minimal anak naik KA sendiri, Franoto mengatakan PT KAI tidak mengatur batas minimal usia penumpang anak untuk naik kereta api.

"KAI belum mengatur minimal penumpang usia anak, tapi kami berharap demi keselamatan dan kenyamanan bersama kami mengimbau agar penumpang usia anak didampingi oleh orang dewasa," kata dia.

Meskipun begitu, Franoto memastikan bahwa seluruh penumpang KAI akan mendapat jaminan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan selama perjalanan.

"Apabila kedapatan di dalam perjalanan KA ada penumpang usia anak, awak atau crew KA akan pro aktif untuk mengawasi keselamatan, keamanan dan kenyamanan sampai dengan stasiun tujuannya," tandas Franoto.

Diolah dari artikel TribunSolo.com dan TribunJabar.id

Sumber: Kompas.com
Tags:
Soloberita viral hari inikereta api
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved