Berita Kriminal
INSES Ayah dan Anak di Banyumas, Ternyata Hasutan Guru Spiritual, 'Kalau Ingin Kaya, Lakukan!'
Pelaku pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengaku disuruh guru spiritualnya.
Editor: Nafis Abdulhakim
Namun, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman.
Pasalnya, dari informasi yang didapatkan, Bambang disebut sudah meninggal dunia.

"Masih dalam pendalaman atau (kemungkinan) hanya karangan dan B ini sudah almarhum, kita akan dalami kebenarannya, apakah motifnya ilmu spiritual atau anaknya hanya dijadikan budak seks," ungkap Edy dikutip dari TribunJateng.com.
Edy mengatakan, tersangka dijerat pasal berlapis karena telah merencanakan pembunuhan tersebut.
"Tersangka diancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati," lanjut Edy.
Rudi juga dijerat Pasal 80 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2014 Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta.
Sederet Pengakuan Ayah Inses dengan Anak, Ikuti Saran Guru Spiritual karena Ingin Kaya, Ancam Golok
Ayah pelaku inses dengan anak di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah, R (57) membuat pengakuan mengejutkan terkait apa yang telah ia lakukan.
Ternyata R menjalankan praktik pesugihan dengan mengorbankan 7 bayi hasil inses dengan putrinya sendiri, E (25).
R tega melakukan itu semua demi menjalankan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan.
Ritual tersebut dijalan E setelah mendapat bisikan dari guru spiritualnya yang berada di Klaten.
Terungkapnya kasus pembunuhan 7 bayi dan inses ayah-anak tersebut berawal saat Slamet (50), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menemukan tulang belulang yang diduga tulang manusia di kebun pada 15 Juni 2023.
Kebun itu berada di pinggir sungai.
Dari temuan itu, kemudian petugas kepolisian datang mengamankan lokasi kejadian.
Baca juga: Teka-teki Anak Pertama Hasil Inses Bapak dan Putrinya di Purwokerto, Tak Dibunuh, Begini Nasibnya

Setelah dilakukan penggalian, polisi kembali menemukan tiga kerangka bayi di sekitar lokasi pada Rabu 21 Juni 2023.
Sumber: Kompas.com
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|