Breaking News:

Berita Kriminal

'TOLONG' Korban Penipuan Loker Online, Ibu di Medan Rugi Rp 217 Juta Sehari: Uang Keringat Keluarga

Viral seorang ibu di Medan jadi korban penipuan lowongan kerja (loker) online dan telan kerugian sebesar Rp 217 juta

Kolase KOMPAS.com/Rahmat Utomo, Freepik
Inggrid, korban penipuan loker online di Medan menunjukkan barang bukti kasus penipuan yang dialaminya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang ibu di Medan jadi korban penipuan lowongan kerja (loker) online.

Akibatnya, ia mengalami kerugian sebesar Rp 217 juta sehari.

Awalnya ibu ini mendapatkan pesan di WhatsApp dari nomor tak dikenal dan menawarkan loker.

Lantas bagaimana kronologi selengkapnya?

Baca juga: Cegah Penipuan Penerima Paket, Kurir Ekspedisi Dapat Reward Fantastis dari Perusahaan, Dulu Manajer

Seorang ibu di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Inggrid Purba (36) menjadi korban penipuan lowongan kerja online.

Uang sebesar Rp 217 juta miliknya raib karena tipu daya pelakunya.

Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi uang rupiah (Freepik)

Inggrid mengatakan kasus berawal pada 27 April 2023, dia mendapat pesan Whatsapp dari nomor tidak dikenal. Nomor tersebut lalu menawarkan pekerjaan online.

"Namun pertama kali saya balas chat itu tanggal 29 April 2023, nomor asing itu menggunakan kode plus 1, menawarkan saya dengan kalimat 'hallo kami dari perusahaan blackstone, ingin mengajak anda kerja online,'' ujar Inggrid, kepada waratawan di salah satu cafe di Medan, Senin (26/6/2023).

Kala itu Inggrid, menanyakan bagaimana teknis pekerjaannya. Kemudian dia diminta menghubungi resepsionis bernama Adelin, melalui aplikasi telegram.

Di awal, Inggrid hanya diperintahkan untuk me-like dan mem-follow akun Instagram, yang pelaku kirimkan kepadanya.

"Kemudian diminta nomor rekening bank saya, terus ditransfer gaji pertama saya itu itu Rp 60.000," ujar Inggrid.

Lalu Inggrid juga dimasukkan ke dalam grup telegram bernama misi aque. Dalam grup ini Inggrid mendapat banyak tugas untuk mem-follow dan like, akun instagram yang dikirim komplotan pelaku.

"Gaji setiap menjalankan tugas di grup ini Rp 20.000, anda hanya perlu mengikuti perintah ketua blogger (grup), nanti mereka memberi link instagram, kita like dan follow. Kemudian setelah itu kita screenshot, kalau sudah, kita terima gaji Rp 20.000 setiap mem-follow dan me-like satu akun," ujar Inggrid.

Baca juga: KELAKUAN Si Kembar Rihana-Rihani, Selain Lakukan Penipuan iPhone, Mereka Juga Bawa Lari Mobil Rental

Nah, setelah itu Inggrid ditawarkan untuk menjalankan misi prabayar. Dia lalu disuruh menghubungi supervisor bernama Angeline melalui link akun telegram.

"Kemudian mentor memberikan tugas menjalankan misi prabayar, anda disuruh mentransfer uang ke (perusahan) mersain. Dari mersain itu dikasih link www.crypto.co.id, mereka itu mengatakan mersain sejenis trading crypto, jadi deposit yang kita transfer adalah uang yang mereka putar," ujar Inggrid.

Ilustrasi korban penipuan
Ilustrasi korban penipuan (Freepik.com/yanalya)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniMedanpenipuan
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved