Breaking News:

Berita Kriminal

Alasan Guru Culik Anak SMP 30 Jam, Curhat Pilu ke Ortu Korban, Ngaku Disuruh: Bisa jadi Butuh Duit

Guru sekaligus wali kelas ini tega culik anak SMP selama 30 jam, malah curhat pilu ke orangtua korban.

Editor: ninda iswara
YouTube tvOneNews
Guru sekaligus wali kelas ini tega culik anak SMP selama 30 jam, malah curhat pilu ke orangtua korban. 

Hal tersebut membuat Wiwin curiga bahwa motif wali kelas anaknya membantu penculik karena ingin uang.

"Apakah ada permasalahan ekonomi sampai akhirnya wali kelas terjerumus ke dalam sindikat ini?" tanya presenter.

"Kemungkinan. Katanya si bapak (pelaku), anaknya sakit. Tapi itu kan mungkin bagian dari alibi. Bisa jadi itu dia kebetulan butuh duit, kemudian diiming-imingi. Saya enggak tahu tujuannya apa," jawab Wiwin.

Baca juga: SAKIT HATI Diputusin, Pria Nekat Culik Mantan Pacar, Tega Lakukan Ini Kini Dapat Balasannya

Sosok Pelaku

Sementara itu, kejadian penculikan yang menimpa siswa SMP membuat Kepala Sekolah SMP At-Taqwa, Budi Waluyo kaget bukan kepalang.

Dalam wawancara singkat, Budi Waluyo mengaku terkejut kala mengetahui guru di sekolahnya melakukan penculikan.

Sebab selama ini pelaku diakui sang kepala sekolah adalah sosok baik.

Untuk diketahui, pelaku tak cuma menjadi wali kelas, namun juga didapuk sebagai guru olahraga.

"Guru, pelaku ini dia sudah lima tahun ngajar di SMP At-Taqwa. Beliau selama ini cukup baik, dia akrab dengan anak-anak. Dia juga sering bermain dengan anak-anak, ngobrol. Kami tidak mempunyai rasa curiga kepada pelaku dan ini merupakan pukulan buat kami," ungkap Budi Waluyo.

Terkait sosok dan kepribadian pelaku, Budi menyebut Galang adalah sosok yang dekat dengan anak-anak.

"Kalau di sekolah cukup dekat, semua anak dekat (dengan pelaku). Sampai sekarang saya belum mengetahui (motif pelaku), karena kasusnya sudah ditangani Polres Tangsel. Selama ini saya lihat pelaku adalah guru yang baik, tapi ternyata jahat terhadap anak-anak," imbuh Budi Waluyo.

Atas kejadian tersebut, Budi mengambil langkah tegas.

Pelaku kini resmi dipecat secara tidak hormat karena menjadi tersangka penculikan.

"Kami akan mencari pengganti guru ini (pelaku), guru ini diberhentikan dengan tidak hormat, mudah-mudahan guru penggantinya lebih baik," kata Budi Waluyo.

(TribunBogor)

Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
gurupenculikanPamulang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved