Berita Kriminal
DIJANJIKAN Gaji Rp 1 Juta Per 4 Jam, Ternyata 2 Gadis Sukabumi Ini Akan Dijadikan Pemandu Lagu
Dua orang gadis asal Kota Sukabumi nyaris dijual ke Batam sebagai pemandu lagu alias PL, pelaku ditangkap polisi
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Dijanjikan akan mendapatkan gaji Rp 1 juta per empat jam, dua gadis asal Sukabumi ini ternyata hampir jadi korban perdagangan orang.
Keduanya nyaris dijual ke Batam dan menjadi pemandu lagu alias PL.
Pihak kepolisian mengatakan, korban sempat dibawa ke hotel dan disuruh membuka pakaian dengan dalih untuk seleksi.
Lantas bagaimana kronologi penangkapan para pelakunya?
Baca juga: 2 Wanita di Sumbar yang Dibuang ke Laut Bukan Pemandu Lagu, Lagi Ngobrol Malah Digeruduk: Trauma
Jajaran Polres Sukabumi Kota melakukan penggerebekan di tempat yang dijadikan lokasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Dalam penggerebekan ini tiga pelaku ditangkap dan dua korban diamankan yakni VF (19) dan AN (17).
Keduanya nyaris dijual ke Batam sebagai pemandu lagu.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, kejadian berawal saat dua korban diajak untuk bekerja oleh salah seorang tersangka ZA yang statusnya masih DPO.
"Lalu dua korban direkrut untuk kerja jadi pemandu lagu dengan gaji Rp 1 juta per 4 jam," ucapnya, Selasa (13/06/2023).
Dua korban tertarik dan keduanya dibawa tersangka ZA ke salah satu hotel di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada 8 Juni 2023.
"Mereka dipertemukan dengan dua tersangka di kamar hotel. Saat di kamar hotel, kedua korban disuruh telanjang membuka pakaianya dengan dalih untuk seleksi," ujar Ari.
Namun dugaan tindak pidana perdagangan orang jaringan Batam ini sudah terendus pihak kepolisian.
Tak berselang lama aparat dari Kepolisian Resort Sukabumi Kota pun langsung menggerebek dan menangkap para tersangka.
"Saat kedua korban akan dibawa. Langsung para tersangka kita tangkap dan korban langsung kita amankan," ucap Ari.
Dari kasus perdagangan orang jaringan Batam, polisi menangkap tiga tersangka yakni Andi Bun (28) dan Rikki Febri (38), warga Kota Batam. Serta Rahmad Irianto (60) asal warga Sukabumi.

Sumber: Tribun Jabar
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|