Berita Kriminal
2 Gadis Kembar Asal Ciputat Kabur, Tipu Warga PO iPhone Murah, Korban Rugi Miliaran 'Mewah Hidupnya'
Kembar Rihana Rihani diduga melakukan penipuan reseller iPhone hingga korban merugi miliaran rupiah
Editor: Nafis Abdulhakim
"Dulu Rihani bekerja di Kemendag," kata Vicky pada TribunJakarta, Senin (5/6/2023).
"Pada bulan Mei 2021 teman istri saya memberi informasi dia baru beli handphone dari Rihani, harganya lebih murah dibandingkan di store," katanya.
Vicky juga mendapat informasi iPhone yang dijual Rihani merupakan barang resmi, bergaransi, dan masih disegel.
Istri Vicky tertarik dan memesan satu iPhone 12 Pro dengan sistem pre-order (PO) selama dua dua pekan.
"Kami tertarik karena teman istri saya ini sudah beli dan handphonenya datang, makanya istri saya beli juga untuk pemakaian pribadi istri saya," ungkapnya.
Istri Vicky memesan iPhone 12 Pro dengan harga Rp 15,5 juta, lebih murah sekitar Rp 1,5 juta dari harga di toko resmi .
Baca juga: WASPADA Penipuan Berkedok Undangan Nikah Online, Uang Amin Rp 202 Juta dari Tabungan Lenyap
"Kami nggak tahu gimana dia bisa jual murah, apa dia bisa ke distributor langsung atau gimana kami tidak tahu," ucap Vicky.
"Kami juga gak nanya kenapa bisa murah, kami berpikirnya dia kerja di Kemendag mungkin ada kaitannya. Saya sepolos itu. Saya mikirnya dia orang Kemendag," ujar dia.
Handphone yang dinantikan itu siap dalam waktu kurang dari dua pekan.

Vicky dan istrinya berangkat ke rumah Rihani untuk mengecek langsung. "Kami gak mau handphone-nya dikirim, jadi kami ambil langsung biar bisa cek," kata Vicky.
"Ternyata benar handphone itu bersegel, garansi Era Jaya, dan kami cek IMEI-nya tembus di Kemenperin," bebernya.
Pada kesempatan itu, Rihani mengajak Vicky dan istrinya jadi bagian dari reseller iPhone. Rihani pun memberi gambaran keuntungan yang bisa didapat Vicky dan istrinya jika bergabung jadi reseller.
Vicky menerima tawaran itu. Ia berpikir keuntungan dari reseller bisa jadi tambahan pemasukan keluarganya.
Rihana Rihani lancar mengirim pesanan Vicky pada bulan-bulan awal. Namun di bulan-bulan selanjutnya pengiriman macet.
Padahal, Vicky sudah mendapat lebih 400 lebih pesanan yang semuanya menggunakan metode pre-order. Hal ini membuat korban mengalami kerugian yang totalnya mencapai Rp 5,8 miliar. (*)
Diolah dari artikel TribunTangerang
Tampang Suami di Bengkulu Utara yang Tikam Istri Pakai Tombak, Puluhan Tahun Lalu Pernah Dipasung |
![]() |
---|
Gara-gara Sidik Jari di HP, Suami di Jeneponto Cemburu Buta Nekat Tikam Istri di Jeneponto |
![]() |
---|
Pasutri di Gresik Kompak Curi Motor Meski Sudah Pisah Ranjang, Tertangkap saat COD |
![]() |
---|
Tampang Suami Tega Bunuh Istri di Dompu NTB Sebab Malu Banyak Utang, Sempat Senyum sebelum Diperiksa |
![]() |
---|
Kesaksian Tetangga Istri di Dompu yang Dibunuh Suami, Baru Lahiran 10 Hari Lalu: Kenapa Begitu Tega |
![]() |
---|