Breaking News:

Berita Viral

'Abah Jangan' Tangis Santriwati, Dilecehkan Pimpinan Ponpes, Kini Trauma: Gak Mau ke Pondok, Takut!

Santriwati di Sumbawa menangis dilecehkan oleh pimpinan pondok pesantren. Temannya sempat diraba hingga putuskan kabur bersama.

Editor: Monalisa
YouTube TribunJateng/ ist
Ilustrasi santriwati dilecehkan pimpinan pondok pesantren, kini trauma takut kembali ke pondok 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang santriwati di pondok pesantren di Labangka, Sumbawa menangis ceritakan perlakuan buruk yang dialaminya.

Santriwati berinisial FA (13) ini menangis lantaran telah dilecehkan oleh pimpinan pondok pesantren tempat ia menuntut ilmu.

Pria yang selama ini dipanggilnya abah justru tega melecehkannya.

Kejadian ini pertama kali dialaminya pada Mei 2023 saat sang pimpinan pondok pesantren mendadak masuk ke kamarnya.

Baca juga: Kamu Tega! Murka Ganjar Pranowo, Pengasuh Ponpes Ngaku Cabuli 17 Santriwati: Korbanmu Anak-anak!

Ilustrasi pimpinan Ponpes lecehkan santriwatinya.
Ilustrasi pimpinan Ponpes lecehkan santriwatinya. (News Law)

Abah memanggilnya dengan alasan ingin memperlihatkan jam tangan.

"Saya lihat jam tangan kemudian Abah tiba-tiba ikuti dari belakang dan hendak masuk ke dalam kamar.

Saya kaget dan langsung menutup pintu namun Abah paksa saya untuk buka pintu dan masuk ke dalam kamar asrama.

Lalu Abah menutup pintu hingga saya terjatuh," kisah FA.

Ia tidak mampu lagi menahan tangis, air matanya jatuh begitu saja.

Saat masuk ke dalam kamar, Abah mengancam dan mendekati FA.

Terduga pelaku lalu memeluknya.

Baca juga: DIJANJIKAN Berkah Keturunan, 14 Santriwati Dicabuli Pengasuh Ponpes, Dinikahi Siri tapi Tanpa Saksi

FA memohon agar Abah tidak melakukan perbuatan tidak senonoh kepadanya.

Karena dikuasai hawa nafsu, terduga tidak menggubris perkataan FA.

Terduga membekap mulutnya.

"Saya mohon kepada Abah jangan ginikan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniSumbawapondok pesantrensantriwati
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved