Kondisi Memprihatinkan Balita Korban Bake n Grind, Ruam dan Bengkak Parah di Sekujur Tubuh!
Felicia Elizabeth menceritakan bahwa Kai mengalami reaksi alergi berat di sekujur tubuh setelah ia mengonsumsi produk Bake n Grind.
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu Kai, seorang balita yang mengalami ruam hingga bengkak karena eksim yang berkaitan dengan produk dari sebuah toko roti di Jakarta, Bake n Grid.
Ibunda Kai, Felicia Elizabeth menuduh toko roti tersebut melakukan praktik curang.
Bake n Grind mengklaim produknya sebagai bebas gluten (gluten-free) dan bebas alergen lainnya (dairy free, sugar free, vegan), padahal kenyataannya tidak demikian.
Dalam unggahan Instagram-nya @feliz88eliz pada 7 Oktober 2025, Felicia Elizabeth menceritakan bahwa Kai mengalami reaksi alergi berat di sekujur tubuh.
Hal tersebut merupakan dampak dari dirinya mengonsumsi produk-produk Bake n Grind di tengah masa menyusui sang buah hati.
Awalnya, Felicia Elizabeth memutuskan untuk puasa gluten, egg, dairy, nuts, dan semua turunannya karena sang buah hati memiliki eczema atau eksim, yakni peradangan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, merah, dan iritasi.
"Anak saya saat ini usianya 17 bulan, sejak usia 3 bulan, dia muncul eczema, sejak saat itulah saya diet ketat karena harus meng-ASI-i dia.
Dokter anjurkan saya puasa gluten, egg, dairy, nuts, dan semua turunannya.
Tahu, tempe, susu, keju, yoghurt, apa pun itu.
Sulit sekali mencari cemilan yang boleh saya makan," tulis Felicia Elizabeth dikutip TribunTrends.com, Jumat (10/10/2025).
Felicia Elizabeth kemudian menemukan dan berlangganan produk-produk Bake n Grind yang diklaim gluten free, dairy free, egg gree, vegan, stevia, dan plant base, yang cocok untuk dirinya dan kondisi Kai.
Bahkan ia rela membayar mahal untuk produk-produk makanan tersebut karena tidak ada pilihan lain.
"Lalu singkat cerita, September 2024 teman baik saya share 1 bakery online yang cukup meyakinkan.
Dia claim semuaaaa produk dia itu gluten free, dairy free, egg gree, vegan, stevia, dan plant base
Wah saya happy luar biasa.
Mahal? iya sangat mahal, tapi apa boleh buar, saya butuh.
Jadi sudah 1 tahun saya langganan sama bakery ini," papar Felicia Elizabeth.
Namun ternyata Kai justru mengalami alergi parah setelah dirinya mengonsumsi produk-produk dari Bake n Grind.
Ia membagikan foto-foto Kai yang mengalami ruam merah dan bengkak di sekujur tubuhnya, termasuk pada bagian wajah.
Felicia Elizabeth kemudian melakukan uji laboratorium dan mendapati jika semua klaim Bake n Grind terkait produknya tidak benar.
Hasil uji laboratorium menunjukkan jika roti milik Bake n Grind mengandung gluten.
Bake n Grind diduga menjalankan modus pengemasan ulang (repack) produk roti populer dari merek lain, alih-alih memproduksi sendiri.
Modus repack ini semakin memperkuat indikasi bahwa klaim Bakengrind sebagai penyedia makanan bebas alergen adalah palsu dan berpotensi membahayakan nyawa konsumen dengan kebutuhan diet khusus.
"Saya berharap postingan ini memberikan dampak besar untuk kita orang tua dan pelaku usaha agar lebih hati-hati dan jujur!
Tidak menipu untuk mencari uang dan mengorbankan kesehatan anak saya dan orang lain.
Fatal perbuatanmu mencelakaan anak saya dan banyak anak lainnya," pungkas Felicia Elizabeth.
Baca juga: Kabar Arya Saloka Jelang Pernikahan Amanda Manopo dan Kenny Austin, Cinta di Layar Kaca Berakhir

Sosok pemilik Bake n Grind
Lantas siapa pemilik Bake n Grind?
Dikutip dari berbagai sumber, pemilik Bake n Grind diketahui seorang perempuan bernama Felicia Novenna.
Ia memiliki akun Instagram dengan nama pengguna @felicianovenna.
Akun tersebut diprivat, unggahannya hanya dapat dilihat isinya oleh pengikut yang telah disetujui oleh pemilik akun.
Artinya, konten, postingan, dan informasi profil tidak dapat diakses oleh publik atau orang yang tidak Anda ikuti, dan untuk melihat konten tersebut, mereka harus mengirimkan permintaan untuk diikuti (follow) terlebih dahulu.
Dalam keterangan di bio, Felicia Novenna menyematkan kutipan, "Be joy in action, be faithful in prayer." (Bersukacitalah dalam tindakan, setialah dalam doa)
ia juga membuka diri untuk tawaran kerja sama atau terkait pekerjaan dengan menuliskan, "Kolaborasi? dm."
Masih melalui keterangan di bio, Felicia Novenna mengklaim beberapa keterampilan yang ia kuasai.
Ia mengklaim dirinya sebagai seorang barista bersertifikat internasional.
Felicia Novenna mengaku sebagai SCA certified barista, seorang barista yang telah memperoleh sertifikasi dari Specialty Coffee Association (SCA), sebuah organisasi global yang menetapkan standar profesional dalam industri kopi, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat tinggi dalam berbagai aspek penyeduhan kopi, seperti penanganan biji, teknik espresso, dan latte art.
Sertifikasi ini diakui secara internasional dan memberikan kredibilitas lebih kepada barista, membuka peluang karir yang lebih baik dalam industri kopi yang kompetitif.
Tak hanya terampil menyeduh kopi, ia juga mengklaim terampil dalam "Brewing" fokus pada teknik menyeduh kopi dengan berbagai metode, dan "Sensory" mengajarkan penilaian kualitas dan karakteristik rasa kopi.
Setelah kasus ini viral, Felicia Novenna yang sempat menutup diri akhirnya angkat bicara.
Sumber: TribunTrends.com
8 Identitas Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Terungkap, Tim DVI Hadapi Tantangan Kondisi Jenazah |
![]() |
---|
Drama Penutupan Jalan di Semarang: Ancaman "Hukuman" Berat Menanti Ari Jika Tetap Membangkang |
![]() |
---|
Pernikahan Heboh di Pacitan, Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp 3 M serta Mobil |
![]() |
---|
Skandal Korupsi BKKD Seret Pejabat Tinggi: Kepala Satpol PP Bojonegoro Ditetapkan sebagai Tersangka |
![]() |
---|
GEGER! Orang Tua di Palembang Lawan Sekolah Setelah Anak Dituduh Pakai Narkoba Tanpa Bukti |
![]() |
---|