Breaking News:

Berita Viral

Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor di Semarang Diamankan, Ternyata Karyawan Sendiri, Sempat Pamit Resign

Polisi amankan tersangka pembunuhan mayat dicor di Semarang, ternyata karyawan sendiri.

Editor: ninda iswara
Kolase Istimewa
Polisi amankan tersangka pembunuhan mayat dicor di Semarang, ternyata karyawan sendiri. 

Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang.

Sebelumya, Irwan Hutagalung ditemukan tewas di tempat usahanya, AHS Arga Tirta usaha pengisian air minum isi ulang galon dan dan jual gas, di Jalan Mulawarman Raya, Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin 8 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB. 

Korban sejak Jumat 5 Mei 2023 diketahui sudah tidak terlihat dan ponselnya tidak bisa dihubungi. 

Jejak digital ponselnya terlihat terakhir aktif WhatsApp pada Jumat 5 Mei 2023 pukul 00.57 WIB.

Pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah tempat usaha air isi ulang di Kecamatan Tembalang, Semarang membuat geger warga sekitar.

Pasalnya korban yang diketahui sebagai pemilik usaha air isi ulang tersebut, meninggal dalam kondisi dimutilasi dan tubuhnya dicor.

Baca juga: Identitas Mayat Mutilasi yang Dicor di Semarang, Diduga Pemilik Usaha, Pegawai Sempat Serahkan Kunci

Penemuan mayat mutilasi yang dicor di Tembalang, Semarang
Penemuan mayat mutilasi yang dicor di Tembalang, Semarang (Istimewa)

Pakar Psikologi Undip Semarang, Muhammad Zulfa Alfaruqy mengatakan, pembunuhan merupakan bentuk tindakan agresif seorang manusia.

"Sesuatu dikatakan sebagai suatu agresi karena ditujukan untuk melukai bahkan merenggut nyawa orang lain secara sengaja," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (9/5/2023).

Dia melanjutkan, secara umum seseorang melakukan perbuatan keji seperti melukai hingga menyebabkan kematian, disebabkan oleh dua motif.

"Pertama, motif afektif yaitu dorongan pembunuhan terhadap orang lain karena pembangkitan emosi."

"Misal rasa kesal, kecewa, dan marah pada orang lain."

"Kedua, motif kognitif yaitu dorongan pembunuhan terhadap seseorang karena ada tujuan yang ingin dicapai."

"Misal penguasaan terhadap harta orang lain," tuturnya.

Adapun ketika seseorang melakukan pembunuhan dengan dimutilasi, perlu ditelisik lebih lanjut terkait motifnya tersebut.

"Namun, secara umum ada beberapa penjelas kasus mutilasi."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Semarangmayatbunuh
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved