'Jangan Dulu' Mbak Rara Pawang Hujan Sempat Tolak Wartawan, Mau Fokus Doakan Cuaca Labuan Bajo
Mbak Rara pawang hujan sempat menolak wartawan di KTT ASEAN Labuan Bajo, mau fokus bertugas doakan cuaca.
Editor: Suli Hanna
Karena menurut mereka, jika langsung di foto atau di video maka ritual pawang hujan tidak berhasil.
Tampak usai melakukan ritual, terlihat di area kawasan Pelabuhan itu kembali cerah, hujan juga langsung perlahan berhenti, meskipun di sekitarnya terlihat mendung dan hujan.
Setelah itu Mbak Rara bersedia untuk diwawancarai para awak media yang sudah menunggu. Mbak Rara juga sambil membawa bahan simbol ritualnya.
"Oke sebelumnya aku izin dulu ya, dari bawa langit Labuan bajo di jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang maha kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaran.
Saya datang sini bersama ibu Mery, asisten saya," ujarnya.
Rara mengatakan, setiap event-event kenegaraan dirinya mendoakan baik jarak jauh maupun jarak dekat.
Setelah itu Mbak Rara bersedia untuk diwawancarai para awak media yang sudah menunggu.
Mbak Rara juga sambil membawa bahan simbol ritualnya.
"Oke sebelumnya aku izin dulu ya, dari bawa langit Labuan bajo di jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang maha kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaran.
Saya datang sini bersama ibu Mery, asisten saya," ujarnya.
Rara mengatakan, setiap event-event kenegaraan dirinya mendoakan baik jarak jauh maupun jarak dekat.
"Untuk event di Labuan Bajo, sebenarnya sempat saya do'ain jarak jauh, tapi kalau jarak jauh itu terkadang berhasil, terkadang tidak.
Kalau jarak jauh itukan kadang tidak terkontrol karena ada kesibukan lain," Ujarnya.
Baca juga: SOSOK Xu Zhihui Food Vlogger China Tega Blender Kucing Hidup-hidup, Bagaimana Nasibnya Kini?
Meski demikian, dalam doanya jarak jauh, ia sempat membantu panitia event organisation dalam KTT ASEAN pada hari pertama dan berhasil.
"Di pelataran kemarin itu sempat hujan dan saya doakan jarak jauh akhirya cerah kembali.
Sumber: Surya
| Sosok GRAy Devi Lelyana Dewi, Terima Kekancingan dari Pakubuwono XIV Hamangkunegoro |
|
|---|
| Kontroversi Suami yang Bekukan Mayat Istri, Dulu Tak Rela Ditinggal, Kini Sudah Kecantol Wanita Lain |
|
|---|
| Penyebab Istri Wiranto Meninggal, Rugaiya Usman Sakit Lama, Jalani Pengobatan di Banyak Rumah Sakit |
|
|---|
| Innalillahi! Korban Bullying di SMP 19 Tangsel Meninggal, Sempat Lumpuh setelah Kepala Dipukul |
|
|---|
| GKR Timoer Bongkar Kebohongan Mangkubumi, Bantah Tak Diajak Rembuk: Telepon Tak Pernah Dijawab! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/mbak-rara-pawang-hujan-bertugas-di-ktt-asean-labuan-bajo.jpg)