Breaking News:

Berita Viral

'Direstui Nabi' Modus Pimpinan Ponpes di NTB, Rudapaksa Santriwati, Korban Lapor Tak Kuat Melayani

Pemimpin pondok pesantren di Lombok Tengah, NTB tega rudapaksa sejumlah santriwati. Terungkap usai korban melapor sudah tak kuat dipaksa melayani.

Editor: Monalisa
YouTube TribunJateng/ ist
Ilustrasi sejumlah santriwati dirudapaksa pimpinan pondok pesantren di Lombok Tengah, NTB 

Para korban dipanggil ke dalam sebuah ruangan dan dinikahi secara siri untuk mencegah nasib sial.

Pernikahan siri tersebut tidak didampingi saksi sehingga hanya ada pelaku dan korban di dalam ruangan.

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (ISTIMEWA)

"Hanya bersalaman, lalu mengucap ijab kabul," jelasnya.

Ia mengaku telah tiga kali dicabuli oleh pelaku yang dilakukan di dalam lingkungan pondok pesantren.

Sementara itu, Kades setempat, Solichin membenarkan ada pengasuh pondok pesantren di lingkungannya yang ditangkap polisi.

Solichin tidak begitu mengenal pelaku dan hanya bertemu ketika salat Jumat.

Warga setempat tidak ada yang memondokkan anaknya ke pesantren tersebut karena tidak cocok dengan peraturan yang diberlakukan.

"Santrinya dari luar (dari luar Wonosegoro) semua, warga sini gak ada yang mondok di sini."

"Rata-rata, dari luar dari daerah Batang, Pekalongan, kebanyakan dari Pekalongan, Kajen," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews,com dengan judul "Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Perkosa Sejumlah Santriwati, Modus Janjikan Masuk Surga", "Ganjar Emosi Saat Interogasi Pengasuh Ponpes di Batang yang Perkosa Belasan Santri"

Sumber: Kompas.com
Tags:
pondok pesantrenLombok TengahNTBsantriwatirudapaksa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved