Breaking News:

Berita Viral

'Direstui Nabi' Modus Pimpinan Ponpes di NTB, Rudapaksa Santriwati, Korban Lapor Tak Kuat Melayani

Pemimpin pondok pesantren di Lombok Tengah, NTB tega rudapaksa sejumlah santriwati. Terungkap usai korban melapor sudah tak kuat dipaksa melayani.

Editor: Monalisa
YouTube TribunJateng/ ist
Ilustrasi sejumlah santriwati dirudapaksa pimpinan pondok pesantren di Lombok Tengah, NTB 

Korban trauma Sementara itu para korban masih dalam penanganan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana ( P3AKB) Lombok Timur.

Kondisi mereka masih tertekan dan trauma sehingga membutuhkan penanganan serius dengan pendampingan psikolog anak.

Ilustrasi belasan santriwati dicabuli pengasuh pondok pesantren
Ilustrasi belasan santriwati dicabuli pengasuh pondok pesantren (YouTube TribunJateng/ ist)

Kepala Dinas DP3AKB Lombok Timur, H Ahmat mengatakan bahwa saat ini pihaknya tetap berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lombok Timur dan Dinas Sosial.

"Kasus ini memang tengah kita tangani dan kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelamatkan psikis korban anak anak kita ini, agar mereka tidak semakin trauma, sementara ini mereka dibawah pengawasan kami," katanya.

'Kamu Tega!' Murka Ganjar Pranowo, Pengasuh Ponpes Ngaku Cabuli 17 Santriwati: Korbanmu Anak-anak!

Kasus serupa juga sempat terjadi di sebuah pondok pesantren di Batang, Jawa Tengah hingga membuat Gubernur Ganjar Pranowo murka.

Pelaku diketahui adalah Wildan Mashuri Amin (57) pengasuh pondok pesantren di Batang, Jawa Tengah.

Bertemu langsung dengan Wildan Mashuri Amin, Ganjar Pranowo tak bisa menyembunyikan kemarahannya.

Gubernur Jawa Tengah ini tak menyangka, pria yang menjadi pengasuh pondok pesantren malah tega mencabuli santriwatinya.

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (Yonhap News)

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Ganjar bertanya dengan nada tinggi kepada pelaku.

Sejumlah pertanyaan pun dilontarkan Ganjar kepada pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Batang itu.

"Kenapa kamu tega melakukan itu?

Apalagi korbanmu itu masih anak-anak.

Kamu tidak sadar bahwa itu salah.

Jujur saja sekarang, berapa santri yang jadi korbanmu?" tanya Ganjar dengan nada tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
pondok pesantrenLombok TengahNTBsantriwatirudapaksa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved