Berita Viral
Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Racuni Istri Demi Nikahi Adik Ipar, Sudah Selingkuh hingga Hamil
Seorang suami tega meracuni istrinya sendiri hingga meninggal dunia demi bisa menikahi adik iparnya.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang suami tega meracuni istrinya sendiri hingga meninggal dunia demi bisa menikahi adik iparnya.
Kisah tragis ini melibatkan pasangan suami istri BP (28) dan istrinya SI (30), serta adik perempuan korban yang masih berusia 17 tahun.
Peristiwa cinta segitiga berujung maut itu terjadi pada hari Minggu (12/3/2023) malam,tepatnya di Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Kini BP sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Diketahui, motif BP meracuni istrinya karena sakit hati . Sang istri tidak mengizinkan dirinya menikah lagi.
Sedangkan modus yang digaunakan untuk membunuh istrinya, ia menggunakan racun tawas yang dicampur dalam minuman.
Baca juga: SOSOK Ida Dayak, Dijuluki Wanita Sakti Asal Paser Kaltim, Aksi Sembuhkan Penyakit pakai Tarian Viral

Meski sempat berpura-pura ikut panik saat istrinya sekarat, BP akhirnya tak berkutik dan mengakui semua perbuatannya saat menjalani pemeriksaan polisi.
Berikut ini Fakta-fakta suami racuni istri demi nikahi adik iparnya :
1. Istri Tewas malam hari saat tidur
Seperti diwartakan TribunLampung.co.id, kasus ini terungkap bermula saat korban SI meninggal secara mendadak pada Minggu (12/3/2023) Malam.
Saat itu, sekira 22.30 WIB, SI mengalami kejang-kejang.
SI berusaha ditolong dengan diberi minum air kelapa muda.
Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
SI kemudian dibawa keluarganya ke Puskesmas.
Menurut pemberitaan Kompas.com, pelaku yakni BP bahkan sempat berpura-pura panik dan ikut membawa korban ke Puskesmas.
Sumber: Surya
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|