Berita Viral
Cinta Segitiga Berujung Maut, Suami Racuni Istri Demi Nikahi Adik Ipar, Sudah Selingkuh hingga Hamil
Seorang suami tega meracuni istrinya sendiri hingga meninggal dunia demi bisa menikahi adik iparnya.
Editor: Galuh Palupi
2. Modus Pelaku Memaksa Istrinya Minum Racun
Baca juga: Viral Kisah Wanita Kerja Jadi Perawat di Tanah Suci, Bahagia Bisa Sering Umroh, Gaji Besar
Pelaku memaksa korban meminum air putih yang sudah dicampur racun .
Saat itu, korban padahal sedang tertidur, namun dibangunkan tiba-tiba oleh pelaku.
Setelah memaksa istrinya meminum racun yang dicampur ke dalam air putih, pelaku lalu pergi ke tambak dan kembali sekitar 30 menit kemudian.
"Saat pelaku kembali ke rumah, korban sudah dalam kondisi kejang-kejang. Pelaku lalu berpura-pura panik dan membawa ke puskesmas," kata Jibrael.Kapolres Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi
Namun, nyawa korban tidak sempat diselamatkan.
3. Racun dibeli secara online
Mengutip Kompas.com, Jibrael mengatakan, bahwa pelaku meracuni korban dengan racun tawas.
Racun tersebut dibeli pelaku secara online seharga Rp 117.000.
Jibrael menyebut, racun itu diketahui pelaku setelah melihat di video YouTube.
Ia pun memesannya secara online dan pesanan itu diantarkan oleh kurir pada Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Gak Usah Beli Baju Lebaran Viral Status WA Keluarga Dirkrimsus, Baju Bekas Sitaan Dibawa Pulang

"Setibanya waktu kejadian sekira pukul 22.00 WIB, pelaku membuka paket berisi obat racun putas itu, dan memasukan ke dalam gelas yang berisi air putih," ucap Jibrael.
4. Motif Cinta Segitiga
Kasus pembunuhan suami racuni istri di lampung berangkat dari cinta segitiga di internal keluarga.
Si suami tersebut tega membunuh istrinya yang telah memberinya dua anak dengan cara diracuni di rumah orang tuanya.
Sumber: Surya
Kisah Kontras Dua Pejabat Pariwisata: Widi Wardhana Air Galon dan Klarifikasi ChatGPT Zita Anjani |
![]() |
---|
Mahasiswa Unsri Mengaku Dipaksa Saling Cium Saat Ospek, Ini Pengakuan Senior yang Viral di Medsos |
![]() |
---|
Makan Mi Instan di Pantai Bayar Rp270 Ribu, Begini Pengakuan Pembeli, Pemilik Kena Teguran |
![]() |
---|
Derita Berlapis: Bayi Pasutri Tunawisma Meninggal, Jenazahnya Ditolak Mertua: Ngapain Bawa Mayat |
![]() |
---|
Sedihnya Bocah Penjual Cilok: Ditipu Ibu-Ibu, Pulang dengan Tangis, Diselamatkan Uluran Tangan Warga |
![]() |
---|