Malik Hanro Agam, Oknum Perwira TNI Diduga Selingkuh dengan 5 Wanita, Dilaporkan Istri, Ini Modusnya

Ia bahkan pernah bertemu langsung dengan selingkuhan Lettu Agam saat dirinya mengunjungi suaminya yang tengah bertugas di Bali.

"Saya gak ikut ke Bali karena harus melahirkan anak kedua, baru sebentar di Bali, suami Saya ketahuan selingkuh lagi.

Saya datangi ke rumah dinas dan bicara bertiga sama selingkuhannya" sambungnya.

Mengejutkannya, Anandira mengatakan jika Agam ternyata menjadikan selingkuhan-selingkuhannya tersebut sumber pendapatan.

Parahnya, mengetahui Lettu Agam sudah menikah dan memiliki dua anak, putri dari petinggi polisi itu tetap merespon Lettu Agam dengan baik.

Baca juga: Warga Tertimpa Musibah Longsor, Oknum Pegawai Negeri Ini Malah Gasak Barang Milik Korban Ditangkap

"Dia lagi modusin anak petinggi polisi, dan sepertinya dapat respon yang baik dari perempuannya. Diporotin. Sampe bisa beliin ac untuk rumah dinas. Itu yang saya tau. Yang nggak? Pasti banyak. Ceweknya tau suami saya punya istri dan anak? Tau. Saya juga udh ketemu," tulis @anandirapuspita.

Pasalnya sosok Agam mampu membuat seluruh wanita yang menjadi korbannya terpesona dengan parasnya.

Selain itu terungkap juga bahwa Agam sering melakukan phone sex dengan beberapa wanita selingkuhannya.

Agam juga beberapa kali disebut pernah menginap di kos salah satu wanita selingkuhannya itu.

"Ini disaat pas anak saya demam tinggi. Dia sempet sempetnya ketemu sama pacarnya di titik ini. Hotel. Ini aplikasi couple yang dipake suami saya sama pacarnya saat itu," tulis @anandirapuspita dengan menampilkan tangkapan layar lokasi suaminya itu.

Diketahui, Malik Hanro Agam melancarkan aksinya itu dengan meggunakan banyak nomor yang berbeda-beda.

"Banyak yah nomornya. Ini tau nomornya juga dari mantan-mantan simpenannya. Jadi tiap cewek beda nomor ya," tulis @anandirapuspita.

Istri Laporkan Kelakuan Suami

Sementara itu, menurut informasi dari Tribun Medan yang menghubungi Anandira, kasus Agam tersebut sudah dilaporkan ke POMDAM Udayana.

"Saya sudah laporkan ke POMDAM dan sudah mendapat atensi dari Pangdam," kata Anandira Puspita melalui telepon WhatsApp