Berita Viral
Beda dari yang Lain, Pengantin Pakai Konsep COD di Pernikahan, Pengantin Pria Dibawa Pakai Kardus
Pernikahan pasangan itu mencuri perhatian lantaran menggunakan konsep Cash On Delivery (COD).
Editor: Galuh Palupi
2. Dibeli dari keringatan kerja
Mukmin menyebut, mahar yang diberikan tersebut merupakan hasil dari keringatnya sendiri.
Sehari-hari, Mukmin bekerja sebagai penjual kerupuk dagangan si bos.
Upah yang dia terima dalam sehari Rp 50-70 ribu.
"Sebagian upah saya kumpulkan untuk mahar, sebagian lagi untuk memenuhi kebutuhan pokok. Saya membeli sebatang linggis kondisi baru di sebuah toko bangunan. Harganya Rp 50 ribu," sebutnya.
3. Sumiati Bersyukur Diberi Mahar Linggis
Sementara, Sumiati mengungkapkan, ketika Mukmin memberikan mahar sebatang linggis dan uang Rp 100 ribu, tidak ada keraguan baginya untuk menerima mahar itu.
Sumiati juga bersyukur dengan mahar yang diberikan kepadanya.
"Tanpa panjang lebar saya terima pinangan dan mahar yang diberikan oleh suami. Sebab, dari awal saya memang tak neko-neko meminta mahar. Saya bersyukur dengan apa yang diberikan," ungkapnya.
Baca juga: CALON Suaminya Tak Bisa Penuhi Syarat Adat Beri Mahar Rp 75 Juta, Wanita Ini Pilu, Gagal Nikah H-3
4. Mahar Dipajang di Dinding Rumah
Sumiati menyatakan, mahar sebatang linggis itu akan dipajang di dinding ruang tamu rumah.
Linggis tersebut akan diletakkan di titik yang mudah terlihat agar dia dan suami selalu ingat dengan filosofinya.
"Sebatang linggis itu akan menjadi kenangan untuk saya dan suami. Saya dan suami akan berupaya mewujudkan arti yang ada dalam sebatang linggis itu, yakni rumah tangga yang kokoh," terangnya.
5. Sebelum menikah keduanya duda dan janda
Di sisi lain, Sumiati menyatakan perkenalan dirinya dengan suami berlangsung sejak 5 tahun lalu.
Sumber: TribunStyle.com
| Prompt Gemini AI untuk Edit 1 Foto Jadi Berbagai Potret Keren dan Baju Ganti-ganti, Ini Caranya |
|
|---|
| Di Tengah Kemacetan, Video Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Mengaji Bikin Warganet Takjub |
|
|---|
| Profil KGPAA Hamangkunegoro: Calon Pewaris Takhta Raja Keraton Surakarta dan Jejak Kontroversial |
|
|---|
| Menapaki Tradisi: Prosesi Pemakaman Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dari Sasonomulyo hingga Imogiri |
|
|---|
| Sosok Sri Susuhunan Pakubuwono XIII Keraton Kasunanan, Mengenang Jejak Kehidupan Sang Raja Solo |
|
|---|