Breaking News:

Berita Viral

Wujud Rumah Menteri di IKN Nusantara, Satu Unit Seharga Rp 14,4 Miliar, Sudah Termasuk Perabotan

Pembangunan rumah untuk para menteri di IKN Nusantara, Kalimantan Timur memakan biaya hingga Rp 520 miliar.

Editor: Galuh Palupi
PUPR
Wujud rumah untuk menteri di IKN Nusantara 

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, pada tahap awal terdapat 34 paket pekerjaan pembangunan IKN.

Dari jumlah tersebut, 29 paket pekerjaan telah dilakukan penandatanganan kontrak. Lalu, 5 paket pekerjaan masih dalam proses pelelangan.

“29 paket kontrak yang contracted sampai dengan kemarin sudah sekitar hampir Rp 25 triliun,” ujar Danis di Kalimantan Timur, Sabtu (14/1).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pembangunan 47 tower apartemen di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur yang nantinya akan menjadi rumah dinas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (30/1/2023).

Potret IKN Nusantara di Kalimantan Timur
Potret IKN Nusantara di Kalimantan Timur (IST/instagram/nyoman_nuarta)

"Ini tadi dibahas tentang perumahan. Rumah ASN, TNI dan Polri. Sudah diputuskan 47 tower yang akan segera dibangun untuk sekitar 16.900 ASN, TNI dan Polri.

ASN 11.000 dan TNI-Polri 5.000," ujar Basuki.

Basuki mengungkapkan, pembangunan tower apartemen itu akan dimulai Juni-Juli 2023.

Sebab, pemerintah menargetkan seluruh tower selesai pada Januari 2024.

Menurut Basuki, untuk saat ini rumah dinas yang sudah diputuskan berupa apartemen.

"Nanti, setelah itu baru mungkin ada (rumah) tapak yang bisa dibeli.

Tapi, yang ini untuk ASN, TNI, dan Polri yang berdinaskan ke sana," katanya.

Basuki kemudian menjelaskan alasan mengapa hunian apartemen yang diputuskan untuk rumah dinas bagi ASN, TNI, dan Polri.

Sebab, disesuaikan dengan konsep IKN sebagai kota hutan (forest city). "Kalau enggak tower, dia makin menyebar (perumahannya).

Ini supaya tidak merusak terlalu banyak, memotong hutan," kata Basuki. (Tribun Kaltim)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Kaltim dengan judul 'Spesifikasi Rumah Fully Furnished, Menteri di IKN Nusantara Tak Perlu Bawa Perabotan'

Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
IKN NusantaraKalimantan TimurIwan Suprijanto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved