Breaking News:

Kembang Api Nyangkut di Baju & Meledak, Ibu Tewas di Depan Sang Anak, Terbaring, Luka Parah di Dada

Tahun baru berubah duka, ibu 2 anak tewas setelah kembang api yang nyangkut di bajunya meledak.

Editor: ninda iswara
Freepik
Ilustrasi - Tahun baru berubah duka, ibu 2 anak tewas setelah kembang api yang nyangkut di bajunya meledak. 

TRIBUNTRENDS.COM - Perayaan tahun baru yang harusnya penuh suka cita justru berubah duka.

Seorang ibu dua anak tewas secara tragis setelah insiden yang dialaminya.

Kembang api yang dinyalakan saat tahun baru tersangkut di pakaiannya dan meledak.

Korban bernama Elisangela Tinem (38), saat itu tengah merayakan pesta tahun baru keluarganya di sebuah pantai di Praia Grand, Brasil, 31 Desember 2022 lalu.

Saat ledakan terjadi suasana pun berubah mencekam dan panik.

Dilaporkan Elisangela Tinem tewas dengan luka serius di dadanya.

Awalnya, Elisangela Tinem bersama keluarga melihat pertunjukkan kembang api, bersuka ria bersama keluarganya.

Baca juga: Fakta Insiden Kembang Api Meledak, Tangan Wakil Bupati Kaur Terluka, 2 Jari Tak Bisa Disambung

Elisangela Tinem (38), ibu dua anak yang tewas terkena ledakan kembang api, pada perayaan tahun baru 2023 lalu.
Elisangela Tinem (38), ibu dua anak yang tewas terkena ledakan kembang api, pada perayaan tahun baru 2023 lalu. (The Sun)

Lantas sebuah kembang api tersangkut di pakaiannya.

Kembang api tersebut meledak, membuat orang-orang di sekitar Elisangela berlari menghindari lantaran panik.

Elisangela Tinem pun jatuh mengalami luka serius, dikutip dari The Sun.

Kerabat serta anak-anaknya yang masih kecil menyaksikan insiden naas itu.

Saksi mata, Luiza Ferreira (20) mengatakan beberapa pertujukkan kembang api tanpa izinn memang banyak terjadi di pantai.

"Saya melihat kilatan besar tepat saat tengah malam dan saya memeluk ibu saya dan kemudian semua orang mulai berteriak.," ujarnya.

"Saya melihat seorang wanita terbaring di tanah berdarah, dan anak laki-laki yang bersamanya juga terbaring di tanah."

"Orang lain berlari untuk menjauh dari daerah itu."

Baca juga: Kondisi Wakil Bupati Kaur, Jari Putus Terkena Ledakan Petasan di Malam Tahun Baru, Alami Luka Bakar

Ilustrasi petasan
Ilustrasi petasan (pexels)

Elisangela meninggal secara tragis karena luka di dadanya.

Pemakaman ibu dua anak tersebut berlangsung pada Senin sore (2/1/2023), bertempat di kota asalnya Sao Paulo.

Sepupu Elisangela Tinem yang berusia 41 tahun diketahui telah memberi tahu polisi bahwa kembang api meledak setelah tersangkut di pakaiannya.

Telah dipastikan bahwa kembang api yang mematikan itu tidak dinyalakan oleh salah satu kerabat Elisangela Tinem.

Kini investigasi sedang berlangsung saat polisi meluncurkan perburuan untuk menemukan orang yang menyalakan kembang api itu.

Fakta Insiden Kembang Api Meledak, Tangan Wakil Bupati Kaur Terluka, 2 Jari Tak Bisa Disambung

Insiden kembang api meledak di momen pergantian tahun baru memakan korban.

Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim, menjadi korban dari insiden kembang api meledak yang terjadi pada Sabtu (31/12/2022) malam.

Herlian Muchrim kala itu menyalakan kembang api bersama sejumlah pejabat setempat.

Atas kejadian itu, Herlian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaur dan dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.

Ia mengalami luka parah di bagian tangannya dan harus menjalani operasi.

Baca juga: Kondisi Wakil Bupati Kaur, Jari Putus Terkena Ledakan Petasan di Malam Tahun Baru, Alami Luka Bakar

Jari Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim terluka parah karena terkena ledakan kembang api.
Jari Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim terluka parah karena terkena ledakan kembang api. (Istimewa)

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta terkait insiden kembang api meledak di tangan Wakil Bupati Kaur:

Kronologi Kejadian

Melansir TribunBengkulu.com, peristiwa berawal saat Herlian menghadiri perayaan malam Tahun Baru di Sentral Kuliner Kota Bintuhan.

Saat menjelang pergantian tahun, Herlian bersiap-siap untuk menyalakan kembang api berukuran besar.

Ia lalu menyalakan kembang api yang dipegangnya.

Namun, bukannya menyala ke atas, kembang api itu malah meledak dan mengenai kedua tangannya.

Akibatnya, kedua tangan Herlian mengalami luka bakar dan cedera serius.

Bahkan, ada jari tangan kanan Herlian yang putus.

Herlian sempat dilarikan ke RSUD Kaur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.

Kecelakaan

Polisi memastikan insiden meledaknya kembang api di tangan Wakil Bupati Kaur merupakan kecelakaan.

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, dilansir TribunBengkulu.com.

Ia mengatakan, tidak ditemukan unsur pelanggaran dalam kejadian tersebut.

"Pelanggarannya nggak ada, tindak pidananya tidak ada, karena itu bentuk kecelakaan."

"Karena ini kembang api, dan kembang api itu ada izinnya dan diperbolehkan."

"Sehingga tidak ada di sana unsur pidananya," kata Sudarno, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Petasan Jadi Petaka, Rumah Bowo Hancur karena Mercon, padahal Masih Baru Belum Dihuni

Jari Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim terluka parah karena terkena ledakan kembang api.
Jari Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim terluka parah karena terkena ledakan kembang api. (Istimewa)

Berebda halnya jika yang meledak di tangan Wakil Bupati Kaur adalah petasan, yang memang dilarang penggunaannya.

"Kalau kembang api memang boleh, distributor juga di Bengkulu ini ada izinnya."

"Jadi untuk pelanggaran aturannya tidak ada, yang ada ini mungkin kurang hati-hati," jelasnya.

Kondisi Terkini

Akibat kejadian itu, Herlian mengalami luka parah di tangannya hingga harus menjalani operasi.

Tindakan operasi dilakukan oleh tim dokter di RSUD M Yunus Bengkulu pada Minggu (1/1/2023), mengutip TribunBengkulu.com.

Dirut RSUD M Yunus Bengkulu, Anjari Wahyu mengatakan, operasi tangan Herlian berjalan lancar.

Tangan kiri Herlian, katanya, yang mengalami rusak parah berhasil dioperasi dengan penyambungan tulang.

Namun, hanya tiga jari yang berhasil diselamatkan, sedangkan dua jari lainnya tidak berhasil disambungkan.

Ilustrasi petasan
Ilustrasi petasan (pexels)

Sementara semua jari di tangan kanannya berhasil diselamatkan.

Setelah operasi, kondisi Herlian berangsur stabil.

Untuk pemulihan, diperkirakan membutuhkan waktu selama tiga bulan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Nanda Lusiana, TribunBengkulu.com/M Arif Hidayat/Beta Misutra/Romi Juniandra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ibu 2 Anak Tewas Terkena Ledakan Kembang Api yang Tersangkut di Pakaiannya, di Depan sang Anak dan Fakta Insiden Kembang Api Meledak di Tangan Wabup Kaur, Kronologi Kejadian hingga Kondisi Terkini

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kembang apiBrasil
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved