Kondisi Menurun dan Alami Radang Sendi, Gorila Tertua Ini Terpaksa Disuntik Mati: Keputusan Sulit
Keputusan terberat diambil staf dokter dan staf Kebun Binatang Atlanta untuk mengakhiri hidup gorila tertua di Atlanta ini
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Keputusan terberat diambil staf dokter dan staf Kebun Binatang Atlanta, Amerika Serikat untuk mengakhiri hidup gorila tertua di Atlanta ini.
Gorila tertua tersebut diketahui bernama Choomba.
Ia menjadi salah satu dari populasi awal gorila di Kebun Binatang Atlanta.
Baca juga: Diduga Idap Kanker, Orang Utan Jantan di Kebun Binatang Amerika Serikat Mati Sangat Dicintai
Baca juga: VIRAL Bikin Turis Kabur, Gorila Jantan di Hutan Ini Mendekat dan Pukul Dada Bak Takuti Musuhnya
Dilansir dari Zoo Atlanta, Kamis (27/1/2022), keluarga Kebun Binatang Atlanta sangat sedih saat mengumumkan meninggalnya Choomba pada 13 Januari 2022.
Choomba meninggal pada usia 59 tahun.
Tim perawatan hewan dan dokter hewan telah memantau Choomba dalam beberapa hari belakangan.

Mereka melihat adanya penurunan dalam kondisi fisik gorila dataran rendah barat tersebut.
Ini lantaran Choomba mengalami radang sendi lanjut dan komplikasi terkait usia lainnya.
"Mengingat kondisinya yang semakin memburuk dan dengan memperhatikan kenyamanan dan kualitas hidupnya, tim mengambil keputusan yang sulit," kata pernyataan dari Zoo Atlanta.
Tim dokter memutuskan untuk menidurkan Choomba untuk selama-lamanya pada 13 Januari 2022.
Choomba adalah salah satu anggota pendiri populasi gorila di Kebun Binatang Atlanta.
Ia tiba di Kebun Binatang pada 1980-an pada saat pembukaan Hutan Hujan Afrika Ford yang terkenal.
Dia mungkin paling diingat oleh orang-orang Atlanta lama sebagai ibu dari Kudzoo, keturunan pertama dari mendiang Willie B yang legendaris.
Ibu dari empat generasi gorila, Choomba adalah ibu dari Machi, Kudzoo, dan Sukari, serta nenek dari Willie B., Jr., Merry Leigh, Anaka, dan Mijadala.

Semua gorila itu tinggal di Kebun Binatang Atlanta.