Breaking News:

Berita Viral

Dua Gadis di Kendal Tunggui Jasad Ibu Membusuk, Bertahan Hanya dengan Air Putih Demi Taati Wasiat

Viral dua anak gadis menunggu jasad ibunya selama 28 hari hingga membusuk, bertahan hanya dengan air putih, ternyata mentaati wasiat ibunya.

Editor: Sinta Darmastri
Kolase TribunTrends/Istimewa
IBU TEWAS MEMBUSUK: Viral dua anak gadis menunggu jasad ibunya selama 28 hari hingga membusuk, bertahan hanya dengan air putih, ternyata mentaati wasiat ibunya. 

Wastoni menjelaskan, kehidupan sehari-hari Setianingsih sebelum kejadian tragis ini sebenarnya terbilang normal.

"Kehidupan sebelum ini norma-normal aja, PKK ikut, pengajian ikut, memang dia tertutupnya, dia menjaga jangan merepotkan dengan tetangga lain, dia merasa bukan saudara sekandung (dengan warga), dia pendatang. Kecil hati untuk menyampaikan hal itu," ucapnya.

Kecurigaan warga mulai muncul saat rumah Setianingsih tak kunjung dibuka, meskipun listrik masih menyala saat Maghrib hingga pukul 9 malam.

Wastoni juga sempat meluruskan dugaan tanggal kematian. Ia menyebut bahwa anak korban masih sempat terlihat keluar untuk membeli kue sekitar tanggal 10 Oktober 2025.

"Ada warga yang mengetahui anak almarhum belanja kue untuk makan di dalam. Dan ibunya masih sempat makan, artinya informasi (meninggal) tanggal 4 kurang benar. Belinya kue sekitar tanggal 10, 11, 12. Anaknya menyampaikan meninggalnya 13 Oktober," ujar Wastoni.

Mengenai kabar kedua anak almarhumah yang tidak makan hingga satu bulan, Wastoni dan warga lain mengaku tidak menduga hal tersebut. Keluarga Setianingsih selama ini dikenal sebagai keluarga yang dianggap mampu.

"Kalau sampai tidak makan, warga tidak menduga, karena awalnya layaknya masyarakat mampu. Anaknya yang cerita, kalau belanja pakai becak motor, sebulan sekali,"

Setianingsih sendiri mendapatkan uang pensiunan dari almarhum suaminya yang meninggal pada 2017 setelah bekerja di Kalimantan.

"Dulu almarhum kerja di Kalimantan, dapat pensiunan, mungkin terbatas, mungkin sudah berhenti. Merasa berat dengan kehidupan, tapi tidak ada bicara dengan lingkungan," terang kepala desa.

Bupati Kendal Turun Tangan Memberi Bantuan

Prihatin atas peristiwa pilu ini, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari (akrab disapa Tika), langsung menjenguk Putri dan Intan. 

Kedua kakak beradik tersebut kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Muhammadiyah Boja.

Didampingi Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, Bupati Tika mengaku sangat prihatin. Ia menyebut kondisi fisik sang kakak (Putri) mulai membaik, meski kondisi psikisnya masih naik turun.

"Setelah masuk ke sini, itu berangsur membaik. Kemarin kakanya susah diajak komunikasi, sekarang sudah bisa meski kadang-kadang meski masih berubah-ubah,"

"Karena mungkin psikis dan fisik belum bisa menerima keadaan yang menimpanya." katanya, Senin (3/11/2025), dikutip Kompas.com.

Dyah Kartika Permanasari memuji Putri dan Intan sebagai anak-anak yang berbakti kepada orang tua. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Tags:
Kendaljasad ibuwasiatgadistetangga
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved