Breaking News:

Sosok Zakky Al Abror, Mahasiswa UM Surabaya Lulus Kedokteran IPK 3,99, Bagikan Tips Suksesnya

Zakky Al Abror, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, berhasil lulus dengan IPK nyaris sempurna, yaitu 3,99

um-surabaya.ac.id
MAHASISWA CUMLAUDE - Zakky Al Abror, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, berhasil lulus dengan IPK nyaris sempurna, yaitu 3,99 

Ringkasan Berita:
  • Zakky Al Abror, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
  • Berhasil lulus dengan IPK nyaris sempurna, yaitu 3,99, dan menjadi salah satu lulusan terbaik di kampusnya.
  • Bagikan tips belajar efektif, seperti manajemen waktu yang baik, konsistensi belajar setiap hari, serta menjaga keseimbangan antara akademik, istirahat, dan aktivitas sosial.


TRIBUNTRENDS.COM - Nama Zakky Al Abror kini tengah menjadi sorotan publik. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan lulus meraih IPK hampir sempurna, yakni 3,99.

Capaian luar biasa tersebut membuat Zakky menjadi salah satu lulusan terbaik di kampusnya.

Di balik prestasinya itu, Zakky pun tak segan membagikan tips belajar efektif yang membantunya menaklukkan padatnya jadwal perkuliahan kedokteran.

Baca juga: Tinggi Badan Jadi Syarat di 6 Sekolah Kedinasan Ini, Kuliah Gratis Lulus Setara D3-D4 dan Jadi CPNS

Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Zakky Al Abror, menorehkan prestasi gemilang dengan meraih IPK hampir sempurna, yakni 3,99, saat mengikuti wisuda Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) pada Sabtu (25/10/2025).

Pencapaian luar biasa tersebut merupakan hasil dari perjuangan panjang, kerja keras, dan ketekunan yang ia jalani selama masa studinya.

Zakky, mahasiswa asal Lamongan, lahir dari pasangan Suhaji, seorang perawat di RSUD dr. Soegiri Lamongan, dan Rusmiati, ibu rumah tangga yang penuh kasih.

Universitas Muhammadiyah Surabaya
Universitas Muhammadiyah Surabaya (um-surabaya.ac.id)

Ia mengaku sejak kecil telah dididik dengan disiplin dan nilai pentingnya pendidikan.

“Sejak saya kecil, orangtua selalu membimbing saya belajar bahkan sebelum masuk SD.

Ayah dan ibu menanamkan bahwa belajar adalah investasi terbaik.

Mereka sering berkata, ‘Belajarlah setinggi-tingginya tanpa memikirkan biaya, karena uang bisa dicari, tapi pendidikan tak bisa diulang,’” kenang Zakky, dikutip dari situs UM Surabaya via Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Gratis Biaya Pendidikan Rp17 Juta! Cermati Linimasa PPG Calon Guru 2025, Kuliah Mulai Februari 2026

Ayah Ringan Tangan Jadi Inspirasi

Sejak kecil, Zakky Al Abror sudah terbiasa menyaksikan sang ayah yang berprofesi sebagai perawat memberikan pertolongan medis kepada warga di sekitar rumah.

Kebiasaan itu perlahan menumbuhkan dalam dirinya cita-cita untuk menekuni profesi yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Saya sering melihat ayah menolong tetangga yang sakit, dan dari situ saya berpikir, saya juga ingin bisa membantu orang lain seperti beliau,” ungkap bungsu dari dua bersaudara itu.

Kakaknya yang lebih dulu menempuh pendidikan kedokteran dan kini telah menjadi dokter turut memacu semangat Zakky untuk mengikuti jejak serupa.

Kedekatan keluarganya dengan dunia kesehatan membuatnya tumbuh dengan nilai kepedulian dan keinginan untuk selalu menolong sesama.

Halaman 1/2
Tags:
Zakky Al AbrorUniversitas Muhammadiyah Surabayakedokteran
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved