Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 60: Menguraikan Plot Cerita Hikayat si Miskin

Simaklah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 60 Kurikulum Merdeka: menguraikan plot cerita Hikayat si Miskin.

TRIBUNTRENDS.COM - Artikel ini berisi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 60 Kurikulum Merdeka, siswa diberikan tugas untuk menguraikan plot cerita berdasarkan bacaan yang telah dipelajari.

Bacaan yang digunakan sebagai sumber adalah teks berjudul Hikayat si Miskin. Dalam tugas ini, peserta didik diminta untuk menyusun alur cerita secara kronologis, dengan mengisi setiap kotak yang tersedia menggunakan kata-kata atau kalimat yang tepat sesuai dengan urutan peristiwa dalam cerita.

Kegiatan ini dikerjakan secara mandiri di buku siswa masing-masing, bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam memahami struktur cerita, mengidentifikasi peristiwa penting, dan menyusun alur cerita dengan runtut.

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 60 Kurikulum Merdeka:

BAGAN iDENTIFIKASI PLOT CERITA

> Si Miskin tinggal bersama istrinya dan hidup dalam kemiskinan. Istri Si Miskin hamil dan ingin memakan buah mempelam yang ditanam di taman raja

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 85 Pusatkan Perhatian Pada Teks Hikayat Dibacakan

> Si Miskin tak enak hati meminta buah mempelam pada raja. Si Miskin pun meminta buah mempelam pada pedagang buah di pasar yang iba padanya.

> Istri Si Miskin tetap tidak mau makan buah mempelam kecuali yang ditanam di taman raja. Maharaja Indera Dewa pun bermurah hati memberi Si Miskin setangkai buah mempelam untuk istrinya.

> Saat anaknya sudah lahir, Si Miskin ingin membuat rumah bagi keluarganya. Ketika menggali untuk membuat pondasi, ia menemukan banyak sekali emas yang membuat mereka kaya mendadak.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Jangan Serahkan Mobil Dan Surat-suratnya Begitu Saja

> Akhirnya, Si Miskin pun menjadi penguasa dengan gelar Maharaja Indera Angkasa dan istrinya bertukar nama Ratna Dewi dan negeri yang dipimpinnya dinamakan Puspa Sari.

( TribunTrends.com | Noval Dwi Widya )