Kunci Jawaban
Jawaban Sosiologi Kelas 11 Halaman 32 33 Semester 1: Contoh Sikap yang Menumbuhkan Moderasi Beragama
Simaklah soal dan kunci jawaban Sosiologi kelas 11 halaman 32 33 semester 1: Berikan contoh-contoh sikap yang dapat menumbuhkan Moderasi Beragama.
Editor: Tim TribunTrends
Simaklah soal dan kunci jawaban Sosiologi kelas 11 halaman 32 33 semester 1: Berikan contoh-contoh sikap yang dapat menumbuhkan Moderasi Beragama.
TRIBUNTRENDS.COM - Artikel ini berisi pembahasan soal dan kunci jawaban Sosiologi kelas 11 halaman 32 33 semester 1 Aktivitas 1.6 dengan tema Moderasi Beragama.
Materi tersebut diambil dari buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XI (Edisi Revisi, Edisi 1) yang disusun oleh Seli Septiana Pratiwi dan Joan Hesti Gita Purwasih, serta diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan KemendikbudRistek pada tahun 2024.
Pada bagian tersebut, siswa diajak untuk memahami keterkaitan antara masalah sosial dan pentingnya sikap moderat dalam beragama. Soal-soal dalam aktivitas ini membantu peserta didik menelaah bagaimana nilai toleransi, saling menghargai, dan keseimbangan dalam kehidupan beragama dapat memperkuat kohesi sosial di masyarakat.
Berikut soal dan kunci jawaban Sosiologi kelas 11 halaman 32 33 semester 1:
Aktivitas 1.6
Pentingnya Moderasi Beragama
Kementerian Agama aktif mempromosikan moderasi beragama dalam empat tahun terakhir. Moderasi Beragama merupakan cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama merupakan masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Oleh karena itu, program pengarusutamaan moderasi beragama dinilai penting. Bentuk ekstremisme dapat dibedakan dalam dua kutub yang saling berlawanan. Pertama, kutub kanan yang sangat kaku dan
cenderung memahami ajaran agama dengan mengabaikan penggunaan akal. Kedua, kutub kiri yang sangat longgar dan bebas dalam memahami sumber ajaran agama. Kebebasan tersebut tampak pada penggunaan akal yang berlebihan. Akibatnya, mereka menempatkan akal sebagai tolok ukur utama kebenaran sebuah ajaran.
Menjadi moderat bukan berarti menjadi lemah dalam beragama serta cenderung terbuka dan mengarah pada kebebasan. Seseorang yang bersikap moderat dalam beragama berarti tidak memiliki militansi, tidak serius, atau tidak sungguh-sungguh dalam mengamalkan ajaran agamanya adalah pandangan keliru. Moderasi beragama merupakan sebuah jalan tengah dalam menyikapi keragaman agama di Indonesia. Moderasi beragama menjadi warisan budaya Nusantara yang berjalan seiring, tidak saling menegasikan antara agama dan kearifan lokal (local wisdom).
Sumber: https://kemenag.go.id/read/pentingnya-moderasi-beragama-dolej, diakses pada 06/11/21, pukul 12.57
Baca juga: Semua Permasalahan Sosial dalam Masyarakat dapat Dikategorikan sebagai, Sosiologi Kelas 11 Hal 44
Setelah menyimak kutipan artikel, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Setujukah kalian bahwa moderasi beragama dapat menangkal intoleransi? Berikan alasannya!
2. Mengapa seseorang dapat berpikir ekstrem pada kutub kanan ataupun kutub kiri?
3. Berikan contoh-contoh sikap yang dapat menumbuhkan moderasi beragama.
Kalian dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan penelusuran informasi di internet dan buku-buku di perpustakaan. Berikan data-data yang mendukung setiap argumentasi kalian. Selanjutnya, kemukakan hasil jawaban kalian secara santun di kelas.
Kunci Jawaban:
| Jawaban IPAS Kelas 3 Halaman 126 Apa Kesulitan Yang Kalian Hadapi Ketika Membuat Denah Lingkungan |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPAS Kelas 3 Halaman 124 Bagaimana Cara Membuat Denah Wilayah Yang Lebih Luas? |
|
|---|
| Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 96 What Are The Pros And Cons Of Using E-money? |
|
|---|
| Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 77 Sikap Menerima Dan Terbuka Dengan Pendapat Orang Lain Dinamakan |
|
|---|
| Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Halaman 75 76 77 Allah Memerintahkan Kepada Muslim Untuk Meneladani |
|
|---|