Breaking News:

Berita Viral

Kisah Haru Jailani, Penggali Kubur 40 Tahun Bekerja Tanpa Bayaran, Namun Menafkahi 9 Anak

Kisah haru Jailani, penggali kubur selama 40 tahun yang bekerja tanpa bayaran, tapi tetap berjuang menafkahi 9 anak demi keluarga.

|
ohbulan.com
Kisah haru Jailani, penggali kubur selama 40 tahun yang bekerja tanpa bayaran, tapi tetap berjuang menafkahi 9 anak demi keluarga. 

“Dari orang ziarah pas Kamis, ada yang 5.000, ada 3.000. Tidak minta,” ungkapnya.

Setiap Kamis ia bisa mengumpulkan sekitar Rp 100.000 untuk membeli beras dan kebutuhan lain yang ia masak sendiri.

“Seratus, seratus dua lima… kadang kurang. Kalau buat jajan tidak cukup, makanya saya masak,” ujarnya.

Keseharian Suwardi adalah membersihkan makam atas inisiatif sendiri.

Jika ada warga meninggal, ia mendapatkan sebungkus nasi.

“Yang gali sudah ada sendiri, saya dikasih nasi sebungkus,” katanya.

Suwardi menyerahkan sepenuhnya hari-hari yang tersisa kepada Tuhan.

“Saya tidak punya harapan (ke manusia). Mati hidup di sini pasrah. Nanti kalau saya mati di sini juga ada yang mengurus,” ujarnya.

Ia menutup percakapan dengan renungan tentang hubungan manusia. 

“Ayam di sini, di luar saudara ya bisa musuh. Teman malah bisa jadi saudara,” tutup Suwardi.

TribunJatim.com | Ani Susanti | TribunTrends.com | Surya Rafi

Halaman 4/4
Tags:
Mang JaiBangka Belitungtukang gali kubur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved