Breaking News:

Berita Viral

Kisah Haru Jailani, Penggali Kubur 40 Tahun Bekerja Tanpa Bayaran, Namun Menafkahi 9 Anak

Kisah haru Jailani, penggali kubur selama 40 tahun yang bekerja tanpa bayaran, tapi tetap berjuang menafkahi 9 anak demi keluarga.

|
ohbulan.com
Kisah haru Jailani, penggali kubur selama 40 tahun yang bekerja tanpa bayaran, tapi tetap berjuang menafkahi 9 anak demi keluarga. 

Ia justru mendapat bantuan sosial untuk kategori warga rentan lanjut usia.

Selain itu, Mang Jai juga mendapatkan tambahan penghasilan dari statusnya sebagai pengurus Rukun Warga (RW).

"Warga biasanya ada iuran kematian, jadi saat musibah tidak dibebankan lagi. Kadang diambil dari sana untuk penyelenggaraan jenazah karena iuran sifatnya tidak menentu," ucap Mang Jai.

Dari penghasilan tersebut, Mang Jai berusaha membiayai sembilan anaknya dari empat istri yang sudah kawin cerai.

Selama melakoni pekerjaan sebagai petugas makam, Mang Jai mengaku tidak pernah bertemu hal-hal yang aneh, baik secara langsung maupun dalam mimpi.

"Kalau bertemu tengkorak manusia wajar, namanya juga makam. Beda kalau ketemu tengkorak sapi, baru aneh, tetapi tidak pernah ketemu yang aneh-aneh," ujar Mang Jai sembari tertawa.

Ia pun menegaskan bahwa niat petugas makam bernilai ibadah sehingga harus dilaksanakan dengan sabar dan pikiran yang jernih.

"Kalau bertemu tengkorak, kami kubur ulang agar tidak terganggu untuk kedua kalinya," ucap Mang Jai.

Dia pun berharap, pemerintah juga memberi perhatian dalam pengelolaan makam, mengingat lahan yang semakin terbatas.

"Jangan sampai terabaikan, kalau sudah ada yang meninggal baru ingat," pesan Mang Jai.

Kisah Lain

Sementara itu, inilah kisah Mbah Suwardi yang 19 tahun tinggal di makam dan mengasingkan diri dari hiruk pikuk dunia.

Kakek berusia 76 tahun itu tinggal di Pemakaman Tuan Marekan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Ia merasa tenang selama tinggal di pemakaman tersebut.

“Tenang, tidak kemrungsung,” ujar Suwardi, Jumat (21/11/2025) sore.

Saat ditemui, Suwardi duduk santai sambil menghisap lintingan tembakau di pintu gubuk seng ukuran 1,5 meter persegi.

Halaman 2/4
Tags:
Mang JaiBangka Belitungtukang gali kubur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved