Breaking News:

Kematian Dosen Untag

Keluhan Asam Lambung Dosen Levi Sebelum Maut! Dosen Untag yang Berprestasi Itu Sering Izin Sakit

Levi dosen Untag yang meninggal tanpa busana ternyata sempat beberapa kali izin kerja karena sakit asam lambung, rekan kerja beri kesaksian.

|
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DOSEN UNTAG MENINGGAL - Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) berinisial DDL tewas di sebuah kamar hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025). Korban sempat beberapa kali izin kerja karena sakit asam lambung. 

“Dulu ada boneka kecil juga,” kata Eva pelan, “tapi sepertinya sudah diambil.”

Eva masih mengingat interaksi terakhir mereka, terjadi pada Jumat, 14 November 2025. Tak ada tanda-tanda aneh, tak ada perubahan perilaku yang mengarah pada firasat buruk.

“Pertemuan terakhir kami biasa saja. Tidak terpikir bahwa itu akan menjadi percakapan terakhir,” ucapnya lirih.

Baca juga: Pakaian Terakhir Dosen Untag Sebelum Tewas Tanpa Busana, AKBP Basuki Kenang Aktivitas Terakhir

Meski dekat sebagai kolega, Eva mengaku tidak mengetahui kehidupan pribadi Levi, termasuk kaitannya dengan seorang polisi berpangkat AKBP. “Kami berbeda generasi,” katanya.

“Saya dosen lama, Bu Levi dosen baru. Secara pribadi saya tidak tahu.”

Eva menambahkan bahwa Levi beberapa kali mengeluhkan penyakit asam lambung.

Keluhan itu kerap menjadi alasan izin kepada kepala bagian hukum pidana, Bu Wulan. “Bukan sekali dua kali, tapi beberapa kali,” jelasnya.

Sopan Santun yang Melekat

Dosen senior lainnya, Edi Pranoto, juga mengenang Levi sebagai sosok yang begitu menjunjung sopan santun.

Setiap bertemu dengan dosen yang lebih tua, ia selalu menunduk hormat dan mencium tangan sebagai tanda takzim.

“Almarhumah terkenal sangat hormat kepada orang yang lebih senior,” ungkap Edi.

Dosen Muda Berprestasi Tinggi

Levi, yang dikenal aktif dan berdedikasi dalam dunia akademik, diangkat sebagai dosen tetap pada tahun 2022.

Prestasinya mengirim jurnal ilmiah membuat indeks Sinta-nya menembus angka lebih dari 300 sebuah pencapaian luar biasa bagi dosen muda.

Selain di Untag, ia juga mengajar di Universitas Diponegoro dan sebuah perguruan tinggi di Jakarta. “Dia bahkan menjadi dosen favorit mahasiswa,” tambah Edi.

Baca juga: AKBP Basuki Dalam Tekanan! Dosen Untag Ternyata Sudah Pindah KK Sejak 2024, Kakak Korban Kaget

Halaman 2/3
Tags:
dosenDwinanda Linchia LeviUntagAKBP BasukiUniversitas 17 Agustus 1945
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved