Kematian Dosen Untag
Rekan Kerja Kenang Kebaikan Dosen Untag yang Meninggal Tanpa Busana, Suka Bagi-bagi Jagung Rebus
Civitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang kenang kebaikan Levi, dosen yang meninggal tanpa busana di hotel.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Civitas Untag Semarang menggambarkan Levi sebagai sosok hangat, sopan, dermawan, serta berprestasi tinggi di bidang akademik
- Rekan-rekan dosen dan mahasiswa sangat terpukul atas kepergian Levi yang mendadak
- Levi ditemukan meninggal dunia di kamar kos-hotel bersama AKBP Basuki yang kini ditahan Polda Jateng
TRIBUNTRENDS.COM - Civitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang masih terperangah oleh kabar duka yang datang begitu mendadak.
Mereka mengenang Dwinanda Linchia Levi (35) sebagai sosok dosen yang tak hanya ramah dan sopan, tetapi juga dikenal dermawan serta mudah membuat orang di sekelilingnya merasa nyaman.
Kepergiannya menyisakan kekosongan yang tak mudah digantikan.
Rasa kehilangan itu kian terasa karena Levi ditemukan telah meninggal dunia di kamar nomor 210 sebuah kos-hotel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, pada Senin (17/11/2025).
Baca juga: Basuki Saksikan Langsung Tarikan Napas Terakhir Dosen Untag, Bukan Pulang Seperti Pengakuan Awal
Saat itu, ia berada dalam satu kamar bersama AKBP Basuki, yang kini mendekam di rumah tahanan Polda Jateng.
Salah satu rekan yang paling merasakan kehilangan adalah Eva Arief, yang telah mengenal Levi sejak tahun 2021.
Walau terpaut usia cukup jauh, Eva mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Levi karena sifatnya yang hangat dan santun.
Ia masih mengingat jelas satu hal yang begitu melekat tentang Levi.
“Yang paling saya ingat itu sifat dermawannya. Dia suka membeli jajanan pedagang kecil, seperti jagung rebus dan yakult keliling yang sering lewat kampus, lalu membagikannya ke dosen-dosen lain,” tuturnya di Kampus Untag dikutip TribunTrends dari TribunJateng, Sabtu (22/11/2025).
Eva kemudian memperlihatkan meja kerja Levi sebuah sudut kecil yang dulunya penuh aktivitas, kini berdiri senyap.
Lacinya telah kosong, barang-barang pribadi Levi sudah diambil oleh kakak kandungnya.
Yang tersisa hanya bunga plastik warna merah muda, kalender lipat, dan body lotion berwarna pink.
“Iya, ini meja kerjanya. Dulu ada boneka kecil juga, tapi sepertinya sudah diambil,” ucap Eva lirih.
Ia masih ingat perbincangan terakhir dengan Levi, yang terjadi pada Jumat, 14 November 2025.
Sumber: TribunTrends.com
| Rekan Kerja Kenang Kebaikan Dosen Untag yang Meninggal Tanpa Busana, Suka Bagi-bagi Jagung Rebus |
|
|---|
| Nasihat Maut Dosen Untag! Tiga Hari Sebelum Tewas, Levi Sudah Diperingatkan: Hati-hati dengan Polisi |
|
|---|
| Pakaian dan Aktivitas Terakhir Dosen Untag saat Bersama AKBP Basuki, Apa yang Terjadi di Kamar 210? |
|
|---|
| AKBP Basuki Ketahuan Bohong, Kini Harus Ungkap Apa yang Terjadi saat Dosen Untag Tewas di Depannya |
|
|---|
| Basuki Saksikan Langsung Tarikan Napas Terakhir Dosen Untag, Bukan Pulang Seperti Pengakuan Awal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Keluarga-dosen-muda-Universitas-17-Agustus-1945-Untag-Semarang.jpg)